MANADO, Meja Hijau – Guyuran hujan deras, Sabtu (16/12) malam, mengakibatkan sejumlah wilayah di Sulut terutama Kota Manado, mengalami banjir dan tanah longsor.
Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw langsung memonitor dan melakukan koordinasi terhadap SKPD dan bekerja sama dengan pihak TNI melakukan tanggap darurat terhadap bencana di Sulut.
Gubernur yang sedang berada di luar negeri dalam video call dengan Plh Sekprov John Heit Palandung, memerintahkan semua instansi harus cepat bergerak.
Data yang dimiliki harus cepat dikabarkan secepatnya bagaimana perkembangan Sulut.
“Kalau kurang bantuan kemanusiaan langsung kabarkan saya dan akan secepatnya saya suruh mengantakan bantuan pada besok pagi, karena itu sekarang harus segera laporkan laporkan bagaimana situasinya,” tandasnya.
Lanjutnya, tenaga bantuan akan secepatnya dikirim karena itu secepatnya kabarkan dan itu secepatnya ditunggu.
Pemprov Sulut langsung melakukan rapat koordinasi menangani bencana yang dipimpin Plh Sekprov John H Palandung dan Asisten III Roy Roring. Rapat dihadiri Kepala BPBD Noldy Liow, Kepala Balai Sungai Jidon Watania, Kaban Kesbangpol Steven Liow, Kadis PU-PR, Stive Keppel, Kadis Sosial, Grace Punuh, Kasat Pol PP, Edison Humiang, Kadis Kesehatan, Debbie Kalalo, Karo Infrastruktur, Jimmy Ringkuangan, Plh Karo PKKP, Ferry Sangian, Sekretaris Bappeda Randy Rompas, Kabag TUP, Dantje Lantang, sejumlah pejabat Pemprov serta pihak TNI.
Sejumlah bantuan langsung mengalir. Sesuai data sementara diberikan bantuan diantaranya 5000 dos air mineral, 5000 mie instan, 200 karung beras, 15.000 makanan siap saji, serta 500 paket ikan kaleng, makanan kue, air mineral dan selimut.
Selain makanan sejumlah akses jalan yang tertutup juga langsung dibersihkan. Tempat-tempat yang dikunjungi antaranya posko-posko pengungsi Jemaat GMIM Abraham Sario, Sario Utara lingkungan 2, Taas lingkungan 6 Banjer dan Paal 4, Wanea dan lainnya.
Kesempatan tersebut, makanan siap saji juga disalurkan melalui Kepala Mitra SP3 Bank Artha Graha, Roy Kader bersama perwakilan Pemprov Sulut, Jimmy Ringkuangan dan Randy Rompas.
Bantuan diterima langsung oleh warga yang terdampak bencana di Kampung Ternate dan Kampung Passo. Selanjutnya, Minggu (17/12), Pemprov terus melanjutkan penyaluran bantuan di sejumlah lokasi melalui Biro Umum Setdaprov yang dipimpin oleh Karo, Clay Dondokambey melalui Kabag TUP, Dantje Lantang dan Kasub TUP Gubernur, Novie Mantiri.
Terkait situasi dan kondisi terkini di Sulut, Gubernur melalui Plh Karo PKKP, Ferry Sangian menghimbau masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana untuk tetap waspada dan berhati – hati dengan cuaca ekstrem yang melanda Sulut pada penghujung tahun 2017 ini.
“Masyarakat harus tetap waspada. Pemerintah setempat juga tetap siaga 24 jam,” tuturnya.
Gubernur juga meminta info masyarakat yang terdampak bencana di Kota Manadoo dan sekitarnya yang belum menerima bantuan untuk segera menghubungi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulut kontak Person John Wungow hp 081355861244.(vanny)