MANADO, Meja Hijau – Perempuan memiliki potensi luar biasa. Peran perempuan tidak bisa dipandang sebelah mata dan tidak bisa ditempatkan hanya sebagai warga kelas dua. Melainkan perempuan sejajar sebagai mitra laki-laki dalam konteks apapun.
Hal itu katakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) Meike Pangkong saat Workshop Peningkatan Peran Perempuan Dalam Pengambilan Keputusan, Rabu (13/12).
“Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi perempuan pada penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan daerah Sulawesi Utara, dimana perempuan tercatat 21 persen menduduki jabatan eselon II, eselon III sebanyak 36 persen, dan eselon IV sebanyak 44%. Sementara partisipasi perempuan di legislatif, DPR RI 16 persen, DPRD Sulut 33 persen, dan DPRD Kabupaten/Kota 26 persen,” urainya.
Perempuan juga terlibat pada setiap tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, bahkan pengambilan keputusan, agar terwujudnya tata pemerintahan dan pembangunan bangsa serta daerah yang berwawasan gender.
Lebih jauh, sambutan Meike Pangkong yang Gubernur Olly Dondokambey mengingatkan seluruh peserta workshop untuk memanfaatkan momentum yang tepat untuk memantapkan kapasitas, kualitas dan potensi kaum perempuan.(vanny)