AIRMADIDI, Meja Hijau – Pejabat yang tak mendukung program memajukan pembangunan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terancam dicopot dari jabatan.
Hal itu diungkapkan Bupati Vonnie Anneke Panambunan di sela-sela memantau pekerjaan rehab Kantor Bupati Minut.
“Pejabat masa bodoh yang tidak bekerja sesuai Tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi), siap-siap dievaluasi,” ungkap Vonnie.
Lanjut Vonnie, rolling jabatan hal biasa untuk menghindari kejenuhan. Itu dirasakan setiap pegawai sehingga kinerja mereka mengalami penurunan. Kondisi seperti ini ada hubungan dengan terlalu lamanya seorang pejabat bekerja pada satu unit dengan pekerjaan yang monoton.
“Untuk menghindari kejenuhan, perlu dilakukan penyegaran. Seorang pejabat yang terlalu lama memegang jabatan tertentu dapat menimbulkan kebosanan sehingga tidak lagi kreatif. Kalau begitu sudah tidak sehat lagi, jadi perlu penyegaran,” urainya.
Soal rombak kabinet, menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Minut Styvi Watupongoh, saat ini sedang tahap pengkajian. Ada beberapa Kepala SKPD yang akan masuk masa pensiun.
“Pasti akan ada penyegaran jabatan. Dan itu hal biasa. Intinya demi Kabupaten Minut semakin maju kedepan,” katanya.
Paling banyak yang akan dirolling kepala-kepala puskesmas. Soal kapan pelaksanaannya, kata dia, tinggal menunggu jadwal saja.(arya)