MANADO, Meja Hijau – Sebanyak 9680 kasus kriminal hingga Nopember 2017, berhasil diselesaikan Polda Sulawesi Utara (Sulut) sebanyak 7319 kasus. Dibanding tahun 2016 lalu, jumlah tindak pidana sebanyak 11.004 kasus dan berhasil diselesaikan 9289 kasus.
“Terjadi pengurangan sebanyak 12 persen atau mengalami penurunan 1324 kasus . Kasus-kasus krminali tersebut meliputi minuman keras, aniaya berat, KDRT, pencurian dengan pemberatan, pembunuhan, pemerkosaan, perkelahian tarkam, dan curas,” papar Kapolda Irjen Drs Bambang Waskito saat jumpa pers akhir tahun di aula Tribrata Mapolda, Minggu (31/12/2017).
Lanjut dikatakan, Polda Sulut juga sudah berusaha maksimal memberantasan narkoba. Kejahatan narkoba yang diungkap tahun 2017 sebanyak 208 perkara mengalami kenaikan dari 116 perkara tahun 2016.
Barang bukti yang berhasil diamankan, yaitu narkotika jenis ganja 359,81 gram, sabu 128,621 gram, tembakau gorilla 40,98 gram, suboxson 10 butir, psikotoprika jenis alprazolam 93,5 butir, dan xanax 78 butir, obat keras 89.596, obat bebas terbatas 1.170, obat bebas 1.950 dan bahan berbahaya cap tikus 10.025 liter, serta minol berbagai merk 4.792 botol, serta kosmetik 470 merk.
Dikatakan Irjen Bambang Waskito, Polri selama ini berupaya maksimal melakukan tugas pokoknya dalam memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan, harkamtibmas, dan penegakan. Diantaranya dengan door to door system, mapalus kamtibmas, dibentuknya Tim Khusus Barracuda, informan desa, razia, sispamkota, kepung/gerebek/geledah kampung, power on hand, dan tindakan tegas Brimob.
“Untuk membantu tugas-tugas kepolisian, keterlibatan masyarakat untuk turut aktif menjaga situasi kamtibmas selama tahun 2017 sudah cukup maksimal. Dan kami menghimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dari ancaman aksi teroris yang hingga kini masih nyata dan terus menjadi memengancam,” ujar Irjen Bambang Waskito.
Kapolda juga berharap warga merayakan tahun baru 2018, sekiranya dilaksanakan sederhana tanpa harus memaksakan mewah-mewah. “Hindari tindakan yang dapat merugikan pihak lain,” pungkasnya.(vanny)