MELONGUANE, Meja Hijau – Ajang pesta demokrasi di Kabupaten Talaud yang sedang berguling semakin memanas. Upaya demi upaya menaikkan elektabilitas masing-masing Tim Sukses (Timses) terus digenjot melalui orasi silih berganti.
Salah satunya orasi Charles Edah tim pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Talaud Welly Titah dan Heber Pasiak (WT-HP) yang dicalonkan PDI-Perjuangan.
Orasi Charles Edah mengingatkan masyarakat jeli memilih pemimpin Talaud pada Juni 2018 mendatang. Pilihan tersebut nantinya sebagai penentu nasib Kabupaten Talaud lima tahun ke depan.
“Pilihlah pemimpin yang benar-benar tulus membangun Talaud untuk menjadi lebih baik. Pilihlah pemimpin yang nantinya tidak mempermalukan masyarakat Talaud,” ujar Edah.
Ia menambahkan, masyarakat Negeri Porodisa jangan tertipu janji-janji menggiurkan padahal isinya bohong. Warga jangan memilih calon pemimpin yang sudah mengingkari janji-janjinya kepada rakyat, apalagi pemimpin yang terlanjur permalukan masyarakat Talaud.
“Intinya, rakyat jangan sampai tersakiti untuk kedua kalinya. Cukup sekali, jangan sampai kedua kalinya,” tegas Edah.
Kampanye terbatas pasangan Welly Titah-Heber Pasiak kali ini dihadiri ribuan warga dari berbagai pelosok. Mereka antusias mendengarkan visi-misi paslon nomor urut dua (2).
Sementara Welly Titah sebagai calon bupati berkomitmen menjalankan program-program pro-rakyat melalui pendidikan gratis dan mempermuda pelayanan kesehatan. Khusus untuk pendidikan dasar siswa dibantu melaui Bosda (Biaya Operasional Sekolah Daerah) serta pemberian Kartu Talaud Pintar (KTP).
“Bidang kesehatan akan ada perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan serta perbanyak tenaga medis. Masyarakat kurang mampu juga akan dibantu dengan Kartu Talaud Sehat (KTS) bagi masyarakat yang belum menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS), ambulance gratis jemput antar di Puskesmas dan RSUD,” pungkas Welly Titah.(andi pusut/vanny)