MANADO, Meja Hijau – Kisruh dibatalkannya PT NR sebagai pemenang tender paket proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulut, dinilai informasi yang berlebihan.
Hal itu ditepis sumber dekat dengan kantor yang dipimpin Kadis Steve Kepel saat menemui wartawan media ini, Senin (12/03/2018).
“Informasi itu tidak benar, sebab kami mengkroscek langsung ke dinas terkait, bahwa proses lelang justru sementara berlangsung,” ujar Boy Kussoy menirukan sumber dekat di Dinas PUPR Sulut.
Lanjut dikatakan, jadi tidak mungkin sudah ada pemenang tender pada tahapan lelang sedang berlangsung. “Itu kan tidak mungkin terjadi, sebab proses pelelangan sementara berlangsung,” jelasnya.
Berita Terkait : Dibatalnya Dua Paket Pemenang PT NR Mendapat Sorotan Tajam
Sementara pihak PT NR yang namanya enggan dipublish membenarkannya. Memang sebenarnya bukan pembatalan tetapi lebih menjurus pada lelang ulang saja.
“Jadi lelang ulang. Bahkan tadi (hari ini) dilakukan evaluasi berkas, karena banyak yang mengikuti proses maka evaluasi berlangsung sampai malam. Jadi hanya lelang ulang saja,” jelas manajemen PT NR.
Sebelumnya media ini memberitakan dugaan adanya pembatalan pemenang tender paket Rp 24 miliar yang dimenangkan PT NR oleh pihak Pokja Dinas PUPR Sulut.
Dua paket proyek dimaksud, yakni paket peningkatan jalan Tataaran-Remboken dan Peningkatan ruas jalan Sea-Warembungan yang bersumber dari anggaran APBD tahun anggaran 2018.(arya)
