MANADO, Meja Hijau – Keluarga korban dari Jecky Payow (21) tampak beringas di ruang jenasah. Mereka tak terima jenasah Jecky ‘dipreteli’ manajemen RSUP Kandou Manado, Puluhan anggota keluarga dan kerabat korban kalap. Mereka membabi-buta melibas apa saja di ruang jenasah.
“Tanpa sepengetahuan keluarga, tubuh Jecky dipotong-potong (bedah) dari leher, dada, melewati perut, sampai bagian bawah jenasah,” ujar Tommy yang mengaku anggota keluarga korban, Minggu (22/04/2018).
Lanjut dia, pihak keluarga tidak terima tindakan manajemen RSUP Kandou Manado yang tak sesuai prosedur. Luka tikaman dibagian dada tetapi mulai kepala sampai bagian bawah perut di bedah.
Anggota keluarga sontak histeris saat melihat tubuh jenazah terdapat bekas jahitan dari bagian atas dada hingga perut bagian bawahnya. Mereka mengamuk di ruang jenazah rumah sakit tersebut. Salah satu anggota keluarga berteriak histeris meminta organ tubuh jenazah dikembalikan.
Terkait dugaan kasus, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr RD Kandou enggan menjawab konfirmasi via selular wartawan media ini.
Seperti diketahui, Jecky Payow sebelumnya menjadi korban penikaman Sabtu (21/04/2018) pukul 18.00 Wita di Kelurahan Malalayang Satu, Kota Manado, Sulawesi Utara.(vanny)