MANADO, Meja Hijau – Prestasi Polda Sulut berhasil membongkar peredaran gelap narkoba seberat 887,05 gram senilai Rp2,6 miliar terancam tercoreng oleh ulah Brigadir Gerald. Oknum polisi bertugas di Subdit II Narkoba Polda Sulut ini, ditangkap pada hari Jumat (25/05/2018), sekira jam 11.30 di Kelurahan Wenang, Jalan Toar di depan Bank Mandiri.
Di lorong kecil biasa disebut jalan tikus yang mengarah ke Wakeke lingkungan 1, Brigadir Gerald ditangkap memiliki 1 paket kecil narkoba jenis sabu yang dibungkus tisu dilakban warna hitam.
Aksi tangkap tangan tersebut sontak menjadi tontonan warga. Ada yang mengambil foto, ada juga warga yang mengabadikan lewat live video telpon selular.
Karena banyak warga yang menonton, Brigadir Gerald dibawa ke rumah Ferry Rumengan, rumah salah satu warga sekitar. Di sana, barang yang dia pungut dari lokasi TKP dipaksa untuk dibuka. Ternyata benar, barang yang terbungkus tissue dan dilakban warna hitam berisi paket kecil sabu-sabu.
Tersangka Brigadir Gerald mengakui perbuatannya di hadapan saksi Freddy Pesik yang notabene Kepala (Pala) Lingkungan I Kelurahan Wenang Utara, Kecamatan Wenang, Manado.
Pala Freddy Pesik kepada wartawan tak menampik jika ada oknum polisi yang tertangkap nakotika di wilayah pemerintahnya.
“Saat itu saya lihat sedang ramai. Saya singgah, dan ternyata ada yang ditangkap,” aku Freddy.
Saat dilakukan interogasi oleh petugas Satres Narkoba Polresta Manado, tiba-tiba datang seorang lelaki yang mengaku komandan-nya tersangka Brigadir Gerald. Belakangan diketahui oknum perwira tersebut inisial TL alias Tommy pangkat Komisaris Polisi (Kompol).
“Dia datang dan mengaku sebagai komandan dari orang yang ditangkap,” katanya.
Tingkah laku Brigadir Gerald sangat mencurigakan saat proses interogasi. Ia mengaku tindakannya dalam penyamaran, namun petugas Satres Narkoba Polres menimpali, kalau menyamar kenapa tersangka memungut sabu-sabu, bukan malah mengendap-endap.
Tak ayal, Brigadir Gerald dan Kompol Tommy bersama-sama langsung digelandang ke Mapolresta Manado. Selentingan informasi yang diperoleh mejahijau.co.id, oknum Brigadir Gerald sekian kali memesan sabu-sabu dari seorang napi dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara dikonfirmasi awak media, pada Senin (28/05/2018), membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Hasil tes urine negatif, nanti selanjutnya tanya aja ke Pak Dir Narkoba,” singkat Kumara kepada salah satu media online di Manado.
Menariknya Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo ketika dikonfirmasi menepis jika Brigadir Gerald ditangkap karena narkoba.
“Tidak ada penangkapan. Namun salah pengertian antaranggota yang sedang menyamar karena tidak dikenal oleh Satres Narkoba Polresta Manado. Sudah dicek kebenarannya, dan tidak ada kesalahan yang terjadi,” jelas Tompo.
Senada Direktur Reserse Narkoba Polda Sulut Kombes Ricko Taruna Mauru mengatakan, kejadian hanya karena kesalahan koordinasi saja.
“Anggota saya juga sedang melakukan pengembangan, tapi malah dikira sedang make. Saya sudah koordinasi dengan Kasat Narkoba Polresta Manado, dan keduanya langsung kami jemput,” pungkas Mauru.(^vanny)
BERITA TERKAIT: