SURABAYA, Meja Hijau – Lagi, aksi teror bom kembali terjadi di Surabaya, Senin (14/05/2018) pada pukul 08.50 WIB. Diduga sasaran pelaku pemboman kali ini Markas Poltabes Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Sehari sebelumnya, ledakan bom di tiga gereja minggu pagi, disusul pada malam hari sekira pukul 21.00 WIB ledakan di Rusun Sidoarjo, kembali bom meledak didepan Markas Poltabes SurabayaSurabaya pagi tadi.
Pelaku penyerangan diduga menggunakan kendaraan roda dua dengan memboncengi wanita di belakangnya.
“Lagi terjadi ledakan bom di Poltabes Surabaya pagi ini pada pukul 08.50 WIB. Pelaku penyerangan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat,” ungkap Kabid Humas Kombes Frans Barung Mangera di ruang media center Mapolda Jatim, Senin (10/05/2018).
Namun tak seberapa lama, Kabid Frans Barung Mangera meralat bahwa lokasi tempat kejadian bukan di dalam Mapoltabes Surabaya.
“Lokasi kejadian tepatnya di depan pembatas masuk luar Poltabes Surabaya,” jelas Kombes Frans Mangera kepada wartawan.
Seperti tampak pada visual CCTV yang ditayangkan, terlihat ada dua unit kendaraan roda dua beriringan masuk namun dicegat petugas didepan portal Mapoltabes Surabaya.
Sejurus dengan itu, tiba-tiba saja ledakan keras langsung meledak. Ledakan terdengar hingga 300 meter dari lokasi ledakan terjadi.
Tak seberapa lama tiga unit ambulance tiba di lokasi kejadian. Korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Untuk sementara korban pemboman di depan portal Mapoltabes Surabaya terpantau sebanyak 5 orang.
Tiga anggota Polri dan 2 warga sipil. Dua warga sipil yang jadi korban tersebut, belum dipastikan pelaku teror bom atau bukan. Identitas pelaku pengeboman belum diketahui jelas.
Pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan dari kejadian yang menggemparkan ini. Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab dari aksi pemboman di depan Mapoltabes Surabaya.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Kabid Humas Polda Jatim belum dapat merinci pelaku pemboman serta korban yang jatuh dari peristiwa tersebut.(vanny)
BERITA TERKAIT:
