AMURANG, mejahijau.com – Bupati Christiany Eugenia Paruntu, Rabu (01/08/2018), mencanangkan wajib imunisasi measles rubella (MR) serentak di seluruh Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Gerakan imunisasi dipusatkan di Sekolah Dasar Aquino Amurang, seluruh anak–anak usia 9 bulan sampai 15 tahun diharapkan mendapat imunisasi campak dan rubella.
Sesuai target yang diberikan Kementerian Kesehatan RI diharapkan anak-anak layak imunisasi se Kabupaten Minsel sebanyak 47.300 orang.
Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong Bupati Christiany Eugenia Paruntu sebagai tanda kegiatan imunisasi serentak mulai dibuka resmi.
Seperti diketahui, kampanye imunisasi campak dan rubella untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penularan penyakit campak dan rubella yang dapat menyebabkan cacat dan kematian.
“Gerakan imunisasi campak dan rubella ini mulai 1 Agustus sampai bulan September 2018. Diharapkan semua anak-anak mendapat imunisasi ini,” kata Tetty sapaan akrab Bupati Minsel.
Menurut Tetty, gerakan imunisasi ini bukan hanya tugas tenaga-tenaga kesehatan melainkan tanggungjawab dan kepedulian kita semua.
“Masyarakat yang tahu informasi ini, sekiranya bantu menyampaikan kepada warga lainnya tentang pentingnya imunisasi campak dan rubella,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr Erwin Schouten menambahkan, tujuan gerakan imunisasi ini untuk memutus rantai penularan measles rubella di Indonesia dan meningkatkan kekebalan tubuh kita.
Sebelum pencanangan dibuka, Tetty Paruntu disambut para siswa sekolah tersebut. Para siswa kegirangan hingga ada yang histeris melihat kehadiran bupati ke sekolahnya.
Satu per satu para siswa menyapa disertai cium tangan bupati mereka. Bergiliran Tetty memeluk para siswa dengan perasaan haru campur aduk gembira dapat menjamah calon generasi bangsa mendatang.
“Semua anak-anak musti diberi imun demi kelangsungan generasi bangsa Indonesia yang sehat dan berkualitas,” cetus Tetty.
Ketua DPD Golkar Sulut ini mengatakan, semua anak layak diberikan imunisasi secara gratis agar terhindar dari wabah campak dan rubella yang berbahaya.
“Dinas Kesehatan bersama dinas terkait harus bekerja extra keras supaya tidak ada lagi generasi muda kita yang belum mendapatkan imunisasi,” pungkasnya.
Gerakan imunisasi yang dicanangkan Bupati Tetty Paruntu disyukuri seluruh orang tua siswa se Kabupaten Minsel. Halnya para guru setiap sekolah dasar menyambut antusias program pemerintah tersebut.(ADV/evo kelejan)
BERITA TERKAIT:
