MANADO, mejahijau.com – Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) dikabarkan menjalani pemeriksaan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).
GSVL menjalani pemeriksaan terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) pengelolaan dana hibah penanggulangan bencana banjir Kota Manado tahun 2014 silam.
Pemeriksaan terhadap Walikota Manado berdasar surat pemanggilan nomor SPS-2162/F.2/Fd.1/09/2018 tertanggal 17 September 2018 yang ditandatangani Direktur Penyidikan Kejagung RI, Warih Sadono atas nama Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus.
Walikota Manado diperiksa Kasubdit Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang Direktorat Penyidikan pada hari Senin (24/09/2018) pada pukul 10.00 WITA.
Pemeriksaan terhadap GSVL berdasar Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum tertanggal 24 Juli 2018, dan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus tertanggal 14 Agustus 2018.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Walikota Manado dan pihak Kejaksaan Agung RI belum berhasil dikonfirmasi wartawan media ini.
Seperti diketahui, bencana banjir bandang menerjang Kota Manado gterjadi pada tanggal 15 Januari 2014 lalu. Bencana tersebut menewaskan 18 orang, dan memicu kerugian miliaran rupiah.
Informasi yang dipetik dari Badan Nasional Pencegahan Bencana (BNPB), telah disalurkan bantuan dana senilai Rp 224 miliar pada tahun 2015 lalu.
Pemkot Manado sendiri mendapat dana Rp 213 miliar sementara sisanya diserahkan ke Pemprov Sulut.
Tahap berikut tahun 2016, BNPB menyaluran bantuan sebesar Rp 29 miliar, dengan rincian, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pemkot Manado menerima sebesar Rp 14,3 miliar untuk rehabilitasi taman yang rusak, kemudian Rp 15 miliar disalurkan ke BPBD Pemprov Sulut untuk pembangunan jembatan yang rusak.
Pada tahun 2017, pemerintah pusat melalui BNPB juga menyalurkan dana sebesar Rp 116.313.400.000 ke BPBD Pemkot Manado dan ke Pemprov Sulut Rp 10,5 miliar untuk penanggulangan bencana di Kota Manado.(vanny)