JAYAPURA, mejahijau.com – CEO PT Freeport Indonesia menyatakan, mereka siap menjual seluruh aset perusahaan milik Amerika Serikat tersebut dengan total aset saham mencapai 20 triliun dolar.
Dengan harga saham fantastis tersebut, CEO PT Freeport McMoran Richard Adkerson mengatakan, tidak yakin ada peminat yang mampu membeli seluruh aset saham perusahaan tambang nomor wahid di dunia itu.
“Saya tidak yakin ada pembeli (yang mampu) untuk membeli aset dalam skala premium yang besar di pasaran saat ini. Meskipun ada yang mau membeli, siapa coba yang mau keluarkan uang hingga 20 triliun dolar Amerika,” kata Christoper LaFemina, analis keuangan dari Jefferies LLC Company dikutip dari Bloomberg.
Masa depan PT Freeport Indonesia saat ini memang tengah hangat menjadi perbincangan di media masa baik dalam dan luar negeri terkait akuisisi yang dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia yang dalam waktu dekat akan mengambil alih 51,23 persen mayoritas saham perusahaan asing itu.
Jika berhasil mengambil alih mayoritas saham PT Freeport Indonesia via holding BUMN PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), pemerintah Indonesia akan lebih leluasa untuk mengeksploitasi seluruh wilayah penghasil emas, tembaga dan lain sebagainya dari perut bumi Cenderawasih tersebut.
Berbagai pertanyaan muncul, seberapa mampukan pemerintah Indonesia dapat mengolah isi perut Bumi Cenderawasih sehingga seluruh elemen masyarakat dapat merasakannya.(harry kaway)