RATAHAN, mejahijau.com – Gunung Soputan kembali memuntahkan material dari dalam perut bumi, Rabu (03/09/2018) sejak pagi pukul 08.47 WITA.
Terpantau Gunung Soputan berlokasi di Desa Silian Tiga ini menyembur awan panas sekira 3000 sampai 4000 meter ke arah barat laut di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Kuatir dengan letusan Gunung Soputan, Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap yang pada hari ini juga akan merayakan syukuran pelantikan bupati dan wakil bupati Mitra menghimbau warga untuk mewaspadai bahaya yang tak disangka-sangka.
“Terutama masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Soputan supaya waspada dan terus berdoa supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Sumendap.
Ditegaskannya, terhitung mulai pukul 01.00 Wita Rabu 03 September 2018, status Gunung Soputan ditingkatkan dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga).
Pun jarak status siaga radius 4 Km dengan perluasan sejauh 6,5 Km dari puncak ke sektor Barat-Baratdaya. Status siaga dikeluarkan pertanda adanya perubahan aktivitas kawah.
Sementara Asep Saefuloh, petugas pos pengamatan aktivitas Gunung Soputan menyebut, status siaga dikeluarkan berdasar analisis visual dan instrumental serta mempertimbangkan potensi ancaman bahaya Gunung Soputan.
Asep menyebut, asap letusan yang dikeluarkan debu berwarna kelabu tebal dan lebih condong mengarah ke barat laut atau wilayah Minsel.
Sejauh ini aktivitas gunung masih berlangsung. Itu terlihat dari alat pendeteksian aktivitas gunung. Sementara gempa skala kecil masih tetap terjadi berulang-ulang kali.
Pihaknya merekomendasikan warga masyarakat tak melakukan aktivitas pada radius 4 kilometer dari puncak Gunung Soputan.
Ia juga menyarankan untuk menyiapkan masker untuk antisipasi gangguan saluran pernapasan, dan mewaspadai ancaman aliran lahar.
“Tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar, serta meminta instansi terkait segera berkoordinasi.(vanny)