AIRMADIDI, mejahijau.com – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Senin (12/11/2018) membuka secara resmi Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) GMIM Ke-31.
Sidang SMST diagendakan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 12 hingga 15 November di GMIM Sentrum Likupang.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan, sidang tahunan ini salah satu langkah terciptanya pola pelayanan efektif yang mencerminkan karakter Kristus dengan buah-buah roh.
Dengan begitu, lanjutnya, eksistensi GMIM kedepan mampu merumuskan dan menghasilkan program kerja dan kegiatan solutif dan konkrit sebagai jalan keluar terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan bergereja dan bernegara.
Olly juga berpesan selalu tetap solid dan amalkan nilai-nilai Pancasila guna menanggulangi kemiskinan, ketidakadilan, radikalisme, dan kerusakan lingkungan di Indonesia.
“Saya juga mengharapkan program kerja GMIM semakin mampu memantapkan pokok-pokok tugas yang berpihak pada jemaat dalam perspektif keadilan. Khususnya mampu menjalankan peran sebagai saluran berkat dan damai sejahtera Allah, baik di lingkungan keluarga, gereja, maupun di tengah kehidupan berbangsa dan bermasyarakat sekarang ini,” papar Olly.
Diharapkan, GMIM terus menjadi motor penggerak dalam membangun karakter bangsa dengan memberikan pencerahan etik, moral, dan spiritual kebangsaan, baik dari nilai-nilai agama, maupun nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai upaya mencari titik kesamaan dan pandangan.
Gubernur Olly juga mengajak selalu berdoa kiranya tuntunan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memperlengkapi para peserta sekalian sidang tahunan ini.
“Sehingga hasilnya benar-benar adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Program kerja lebih cerdas, kreatif, inovatif dan solutif demi menghantar warga jemaat menjadi semakin berkualitas, kokoh dalam persaudaraan, rukun dan damai, serta senantiasa mengandalkan Tuhan dalam setiap perkara,” ujar Gubernur Olly.
Turut hadir dalam pembukaan SMST GMIM ke-31, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Pdt Dr Hein Arina, Ketua Panitia Pelaksana Pnt Netty A Pantouw, Ketua Badan Pekerja Majelis se Sinode GMIM, Warga Jemaat GMIM, Perwakilan Gereja Sabah Malaysia, Perwakilan dari United Church Australia, Ketua Sinode GMIBM, Ketua sinode GMIST, dan Ketua Sinode GERMITA.(hps/arya)
