TAHUNA, mejahijau.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) DR Christiany Eugenia Paruntu SE, mengunjungi Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu (10/11/2018).
Kunjungan Tetty Paruntu sapaan akrabnya, untuk menghadiri Rapat Kerja Daerah Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Sangihe, sekaligus melantik seluruh kepengurusan Partai Golkar hingga tingkat desa.
Bupati Minahasa Selatan (Minsel) ini berharap kader-kader Partai Golkar se Sangihe terus bersosialisasi di masyarakat dalam rangka memenangkan partai Golkar.
“Saya minta seluruh kader partai merapatkan barisan. Bekerja keras, bekerja ulet, solid, serta memiliki dedikasi untuk kepentingan rakyat. Golkar Bangkit, Golkar Bersih, Golkar Maju, dan Golkar Menang,” ujar Tetty.
Mengakhiri sambutan, Tetty menyampaikan Salam 4G sebagai salam pemenangan Partai Golkar.
Hadir pada pelantikan, Bendahara Golkar Sulut James Arthur Kojongian ST MM, pengurus DPD II Golkar Kabupaten Kepulauan Sangihe, Pengurus Golkar Kecamatan, pengurus Desa/Kelurahan, para kader, serta fanatis dan simpatisan partai Golkar se Sangihe.
Sebelumnya, Tetty Paruntu tiba di Bandara Naha disambut dengan ornamen-ornamen partai Golkar. Jabes Ezar Gaghana sendiri berkomitmen kuat menargetkan Golkar merajai kursi parlemen Sangihe. Pelak saja sepanjang jalannya Tetty menuju pusat Kota Tahuna, dimeriahkan atribut partai lambang Pohon Beringin beserta alat-alat peraga kampanye para Calon Legislatif.
“Saya berharap Golkar terus berjaya di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Rebutlah kursi parlemen sebanyak-banyaknya ,” kilah Tetty disambut senyum sumringah Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana.
Tetty Paruntu yakin Golkar Sangihe dalam genggaman tangan sejuk Jabes Ezar Gaghana bukan hanya mampu merebut eksekutif, tetapi juga bakal meraih kursi dominan pada pemilihan legislatif 2019.
Sosok rendah hati dan berkarisma ini terlanjur dicintai masyarakat daerah perbatasan dengan negara Philipina. Sebelum bergabung dengan Partai Golkar, Jabes selama 16 tahun bersusah payah membesarkan PDIP di negeri Tampungang Lawo (Sangihe).
Kegigihannya mampu membawa PDIP pada kursi terhormat. PDIP menguasai parlemen, dan juga berhasil meraih kursi eksekutif.
Seiring gejolak politik 2016 internal PDIP di Kota Malahasa (Tahuna), Jabes pun dijadikan tumbal politik. Tak tahan didera hinaan dan fitnah, mantan Wakil Bupati Sangihe dua periode ini memilih hengkang dari PDIP.
Sakit hati luar biasa, Jabes memilih mencalonkan diri bersama Helmud Hontong dari Partai Golkar. Singkat cerita, Jabes bersama gerbong akar rumput PDIP mendirikan sekutu bersama kader partai lambang Pohon Beringin.
Sekutu Golkar dengan akar rumput militan PDIP Sangihe diberi nama Megahago. Perjuangan gigih tak kenal lelah membuahkan hasil signifikan.
Jabes-Helmud berhasil meraih kursi Orang Nomor 1 dan Nomor 2 Sangihe dengan perolahan suara terbanyak pada Pilkada 2016 silam.(vanny)