TONDANO, mejahijau.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Minahasa lewat Bidang Cipta Karya kucurkan sejumlah proyek fisik pembangunan. Terinformasi sebanyak tiga kecamatan masuk proyek Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM).
Adapun tiga kecamatan yang disasar proyek SLBM tahun anggaran 2018, masing-masing Kecamatan Tondano Timur, Remboken, dan Kakas.
Tujuan dari pengadaan proyek SLBM ini, adalah untuk meningkatkan akses sanitasi yang layak bagi lingkungan seputaran penduduk.
Hal itu diungkapkan PPK (Pejabat Pembuat Komitment) Silvanus Teddy Lumintang saat dikonfirmasi wartawan mejahijau.com di ruang Cipta Karya Dinas PU Minahasa baru-baru ini.
Teddy sapaan akrabnya mengatakan, program SLBM sekiranya dapat berjalan dengan baik dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Pengerja proyek SLBM sekiranya lebih cepat menyelesaikan pekerjaannya. Sebaiknya dikelola taat aturan yang berlaku, agar supaya cepat selesai dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar,” tandas Teddy.
Seperti diketahui, pekerjaan proyek SLBM bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari salah satu sub-bidang infrastruktur. Pekerjaan ini sumber dananya berasal dari APBN yang dialokasikan ke daerah-daerah yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Proyek SLBM salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses sanitasi terkait pencapaian salah satu target turunnya 50 persen warga yang belum memiliki akses air minum dan sanitasi dasar.(glen worek)