AMURANG, mejahijau.com – Bupati Minahasa Selatan (Minsel), DR Christiany Eugenia Paruntu SE mengajak seluruh ASN terus berbenah dalam rangka memberi pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Tetty Paruntu, sapaan akrabnya selaku Pembina Apel dan Ibadah Perdana awal tahun 2019, di aula Pemkab Minsel, Kamis (03/01/2019).
“Tahun yang baru 2019 ini, saya mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, hendaknya terus berbenah dalam melaksanakan pelayanan di masyarakat,” ujarnya.
Tetty juga mengingatkan beberapa hal yang perlu diperhatikan segenap ASN, bahwa awali pekerjaan pada tahun yang baru ini hikmah takut akan Tuhan.
“Karena takut akan Tuhan, nantinya akan diberikan hikmat dan kebijaksanaan, serta berkat dari Tuhan,” jelasnya.
Selain itu, dikatakan Tetty, memasuki tahun politik melalui Pemilu serentak 2019, masyarakat Minsel sekiranya diberi hikmat untuk memilih pemimpin masa depan yang berkualitas.
“Disamping agenda-agenda politik tersebut, tahun ini juga di Kabupaten Minsel akan digelar pemilihan hukumtua serentak. Sebagai warga negara yang baik, mari kita sukseskan dengan turut menjaga ketertiban dan kenyamanan di dalam masyarakat,” tandasnya.
Kalau tahun 2018 lalu Kabupaten Minsel meraih opini WTP dari BPK-RI, maka tahun 2019 prestasi serupa dapat direbut lagi. Olehnya Bupati Minsel dua periode ini mengingatkan seluruh jajarannya untuk lebih patuh dan taat pada tata tertib dan peraturan perundangan yang berlaku.
“Saya berkerinduan kita semua pada tahun baru ini bekerja dengan 4 Spirit, yakni Spirit of Love (kasih sayang), Spirit of Obedience (ketaatan), Spirit of Responsibility (tanggung jawab, dan Spirit Of Hard working (kerja keras),” ungkapnya.
Jauhkan diri dari tindakan korupsi. Jaga harkat dan martabat, dan nama baik pribadi, keluarga, dan instansi tempat bekerja.
Sebagai abdi negara, bupati berpesan, ASN harus mampu menampilkan jati diri sebagai teladan masyarakat. Ciptakan kondisi dan situasi kerja yang aman, nyaman, bersih dan teratur.
Di akhir sambutan, Bupati Tetty Paruntu meminta komitmen ASN dan masyarakat untuk mengurangi penggunaan styrofoam dan kantong plastik.
“Sekali-sekali setiap kegiatan pemerintahan, kemasyarakatan, maupun kerohanian, dapat mengganti kantong plastik dengan wadah isi ulang yang dapat dipergunakan kembali,” pungkasnya.
Sesuai surat edaran Bupati Minsel Nomor 182/660.1.BMS/X-2018 tanggal 30 Oktober 2018, ditegaskan untuk mengurangi penggunaan styrofoam dan kantong plastik dalam setiap aktivitas pemerintahan, kemasyarakatan, kerohanian.
Apel awal tahun ini terangkai dengan pencanangan Tahun Hikmat dan Tahun Berkat ini, dihadiri Wakil Bupati Franky D Wongkar SH, Sekertaris Daerah Drs Denny Kaawoan serta seluruh pejabat di jajaran Pemkab Minsel.(evo kelejan/arya)