TONDANO, mejahijau.com – Sejumlah warga pengguna jalan yang kerap melintas diruas jalan desa Touliang menuju ke arah Kecamatan Kombi berharap Pemprov Sulut lewat dinas terkait BPBD tahun 2019 segera memperbaiki lokasi longsor sebab, selain rawan terjadi peristiwa kecelakaan ruas jalan tersebut juga terancam putus.
“Perbaikan mendesak dan susun perencanaan untuk dianggarkan karena bilamana tidak lokasi berpotensi terjadi peristiwa lakalantas dan ruas jalan terancam putus,” pinta Herry Senduk warga kecamatan Kombi, Sabtu (02/02/2019.
Ia menceritakan ruas jalan tertimpa longsor pada tahun 2018 silam dan ada 2 titik longsor yang jaraknya cukup berdekatan sebelah kiri arah ke desa Kombi.
“Ini menjadi tanggungjawab dinas terkait Pemprov Sulut karena ruas jalan arah dari desa Touliang Kecamatan Eris mengarah ke desa Makalisung Kecamatan Kombi peruntukannya sudah menjadi milik Pemprov Sulut,” tandas Senduk.
Disamping itu Ia mengimbau Dinas Perhubungan memperhatikan ruas jalan tertentu yang rawan terjadi peristiwa lakalantas, makanya pemasangan petunjuk rambu lalulintas penting artinya bagi pengendara kendaraan roda dua dan roda empat.
“Tikungan jalan bisa dipasang rambu lalulintas begitu pula tanda peringatan banyak terdapat lokasi yang berjurang serta ruas jalan yang menurun tajam,” ketusnya.
Dengan begitu, kata dia, perbaikan dan pemasangan rambu lalulintas setidaknya untuk mencegah terjadinya peristiwa yang tak diinginkan.(ferry)