MANADO, mejahijau.com – Sinyalemen hijrahnya RKUD (Rekening Umum Kas Daerah) Pemerintah Kota Manado dari PT Bank Sulut Gorontalo (BSG) ke Bank BRI, ditepis Direktur Utama (Dirut) Jeffry A.M Dendeng.
Sebelumnya diberitakan mejahijau.com bahwa RKUD Pemkot Manado berpindah ke Bank BRI Cabang Manado.
Manajemen PT BSG menegaskan, RKUD Pemkot Manado sampai sekarang ini tidak dipindahkan ke Bank BRI.
“Tidak benar. Sebab sampai saat ini RKUD Pemkot Manado masih ada di BSG,” kilah Dirut BSG Jeffry A.M Dendeng kepada mejahijau.com, Jumat (22/03/2019).
Sayangnya Top Eksekutif manajemen PT BSG ini tak menjelaskan ihwal adanya Surat Keputusan Walikota Manado Nomor 66/KEP/B.02/BKAD/2019 tanggal 4 Maret 2019 tentang penutupan tiga buku rekening milik Pemkot Manado di PT BSG Cabang Utama Manado.
Tiga buku rekening dimaksud, yakni RKUD (Rekening Kas Umum Daerah), Rekening Pengeluaran, dan Rekening Perangkat Daerah yang kesemuanya milik Pemerintah Kota Manado.
Bersamaan SK penutupan rekening di PT BSG, Walikota Manado juga gelontorkan SK nomor 63/KEP/B.02/BKAD/2019 tentang Penempatan Kas Umum Daerah dan RKUD Pemkot Manado pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Manado.
Sejurus dengan itu, Plt Kepala BKAD Johnli E Tamaka memerintahkan seluruh bendahara masing-masing SKPD untuk membuka rekening dengan membawa dokumen untuk kelengkapan administrasi ke bank BRI beralamatkan Jalan Sarapung Nomor 4 Manado.
Dikonfirmasi diruang kerjanya, PLT Kepala BKAD Pemkot Manado Johnli Tamaka menyebut, Pemkot Manado tak berurusan dengan manajemen PT BSG.
“Kami sudah bertransaksi dengan BRI. RKUD sudah ditarik, kecuali gaji PNS yang masih dikelola PT BSG,” jelas Johnli.
Soal kemungkinan saham Pemkot Manado juga bakal ditarik, menurutnya, itu belum dilakukan karena prosesnya melewati beberapa tahapan.
“Saham Pemkot Manado 25 miliar rupiah, dan kalau ditarik itu ada proses tersendiri,” pungkasnya.(vanny)
