MANADO, mejahijau.com – Mengoptimalisasi penyaluran bantuan sosial pangan, Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulut menggelar Rapat Koordinasi Bantuan Sosial Pangan tahun 2019, diruang WOC kantor Gubernur, Senin, (25/03/2019).
Sambutan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen SE MS saat membuka rakor berharap pertemuan tersebut menjadi sarana koordinasi antar semua pihak terkait dengan penyaluran bantuan sosial pangan di daerah ini.
“Untuk itulah Rakor Bantuan Sosial Pangan saat ini memiliki nilai penting serta sangat strategis oleh karena pokok pembicaraan pada rapat ini akan terfokus pada persoalan dan kebijakan pangan sebagai kebutuhan dasar yang setiap hari dikonsumsi masyarakat terutama keluarga miskin,” ujar Silangen.
Lanjut dikatakan, pertemuan ini juga sebagai sarana evaluasi penyaluran bantuan sosial pangan tahun 2018 lalu. Kedepan berbagai permasalahan dapat dicarikan solusi terutama mengenai pentingnya validasi dan verifikasi data Basis Data Terpadu (BDT) dari pemerintah kabupaten dan kota.
“Pemerintah kabupaten dan kota supaya dapat menyampaikan data yang valid dan akurat kepada pemerintah provinsi,” tandas Silangen.
Dengan begitu, kata dia, proses pengawasan dan penyaluran bantuan sosial pangan pada tahun 2019 bisa lebih tepat sasaran.
Adapun program Bantuan Sosial Pangan adalah kebijakan pemerintah yang mencakup bantuan sosial beras sebanyak 10 kilogram beras tanpa uang tebus sejahtera (Rastra) yang diterima setiap bulan oleh keluarga miskin.
Berikut Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang merupakan kebijakan transformasi secara bertahap atas bantuan sosial Rastra menjadi bantuan pangan non-tunai, yaitu bantuan yang diberikan kepada keluarga miskin dengan sistem Kartu Elektronik yang hanya dapat ditukar oleh keluarga penerima manfaat dengan beras atau telur pada E-Warong atau warung elektronik yang menjadi mitra Bank Pelaksana (Bank Himbara).
Laporan kegiatan yang disampaikan Kadis Sosial dr Rinny Tamuntuan menjelaskan, tujuan pelaksanaan rakor untuk menyatukan kesepahaman dan keterpaduan lintas sektor agar bantuan sosial pangan di Sulawesi Utara dapat berjalan lancar dan sukses.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, Kepala perwakilan BI Sulut Arbonas Sirait, Asisten Perekonomian dan pembangunan M Ruddi Mokoginta, Perwakilan Bulog Divisi Regional Sulut dan Perwakilan dari Kabupaten Kota se-Sulut.(vanny/hps)