Libur Panjang Lebaran Untungkan Sektor Pariwisata

MANADO, mejahijau.com – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri iven ngabuburit dan buka puasa bareng warga di lokasi festival kuliner ramadhan kawasan Megamas Manado, Sabtu (25/05/2019) sore.

Kesempatan itu, Gubernur Olly memaparkan kesiapan Pemprov Sulut menghadapi Idul Fitri 1440 Hijriah. Kesiapan itu dilakukan dengan mengoptimalkan peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok.

Olly menuturkan, upaya tersebut diperkuat dengan program bersama Pemprov, Pemkab dan Pemkot dalam mengendalikan inflasi melalui 4K.

“Keterjangkauan harga melalui operasi pasar, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif antara pusat, provinsi, dan kabupaten kota,” katanya.

Soal penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu, Olly juga menjelaskan, Pemprov Sulut lewat Dinas Perhubungan akan melaksanakan Pengawasan Persyaratan Teknis Laik Jalan terhadap angkutan penumpang umum yang dioperasikan melalui Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (ramp check) di terminal, tempat penyimpanan kendaraan, dan lokasi-lokasi tempat wisata untuk meningkatkan keselamatan angkutan umum masa angkutan lebaran tahun 2019.

“Waktu penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2019 dimulai pada H-7 tanggal 29 Mei 2019 dan berakhir pada H+7 tanggal 13 Juni 2019 nanti,” jelas Olly.
Lanjut dikatakan, libur panjang pada Juni 2019 berdampak positif bagi sektor pariwisata. Selain pariwisata diperkirakan bakal dipadati pengunjung, maka bisnis penginapan, kuliner, ekonomi kreatif, hingga agen perjalanan juga akan terdampak.

Event ngabuburit dan buka puasa bersama turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, Karo Umum Clay JH Dondokambey dan Karo Protokol dan Humas Dantje Lantang.(arya/hps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *