MANADO, mejahijau.com – Gubernur Olly Dondokambey berharap Presiden Joko Widodo tak memanggilnya untuk menduduki jabatan salah satu menteri.
Hal itu nukilan yang diucapkan Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya pada kegiatan Penamatan 909 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Manado angkatan ke-56 yang digelar di Auditorium Mapalus Kantor Gubernur, Selasa (14/05/2019) siang.
“Mudah-mudahan pak Presiden Joko Widodo tidak memanggil saya menjadi menteri,” katanya.
Olly sadar soal begitu besar kepercayaan masyarakat kepadanya untuk dapat membangun Sulawesi Utara lima tahun kedepan.
Untuk masa lima tahun kedepan, kata Olly, infrastruktur serta pembangunan sumber daya manusia (SDM) nantinya dipersiapkan presiden dan gubernur. Tujuannya supaya lapangan kerja di Sulut benar-benar terserap oleh SDM lokal saja.
Menyambut kondisi itu, para lulusan diharuskan segera mempersiapkan diri, jangan kesempatan itu diambil orang lain.
Investasi yang akan masuk ke Sulut nanti bernilai triliunan rupiah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), baik di bidang parwisata maupun industri. Disana nantinya membutuhkan ribuan tenaga kerja baru.
“Ini sangat penting, terutama untuk melanjutkan sektor pembangunan infrastruktur. Makanya saya katakan mudah-mudahan pak Jokowi tidak memanggil (saya) ke Jakarta,” tandas Olly.
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Steven OE Kandouw, Sekertaris Provinsi Edwin Silangen, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulut, Kepala Sekolah SMAN 1 Manado Sherly Kalangi, serta ribuan siswa dan orang tua.(arya/hps)