MANADO, mejahijau.com – Tinju keras yang dilayangkan Pejabat Pemprov Sulut inisial BM alias Bartholomeus ke arah Rayen Rizky Ontu akhirnya berbuntut panjang.
Aksi main hakim sendiri Bartholomeus dilakukan terhadap mahasiswa IAIN semester 7 saat demo mahasiswa di Kantor DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Rabu 25 September 2018, siang.
Didampingi kuasa hukum beserta segenap Pengurus HMI Cabang Manado, Jumat, 27 September 2019, korban Rizky melapor tindakan kekerasan oknum Kepala Sekretariat DPRD Sulut ke Polresta Manado.
Dalam video durasi 12 detik yang diperoleh redaksi mejahijau.com, terlihat jelas kalau Bartholomeus melayangkan tinju teramat kerasnya ke arah kepala salah satu mahasiswa.
Padahal situasi saat itu dalam kendali kepolisian yang mengamankan demonstrasi mahasiswa. Hanya saja aksi pemukulan yang dilakukan Bartholomeus terlihat sebegitu cepatnya.
Terkait aksi main hakim oleh Pejabat Pemprov Sulut ini, Sekertaris Umum HMI Cabang Manado, Radinal Muhdar membenarkan kalau oknum pejabat telah dilapor resmi ke kepolisian.
“Benar, kami telah membuat laporan di Polresta Manado atas dugaan penganiayaan yang dilakukan Sekwan DPRD Sulut,” ujar Radinal.
Lanjut dia, HMI Cabang Manado berharap pihak kepolisian serius menangani kasus anarkis pejabat Pemprov Sulut terhadap mahasiswa.
Kasus pemukulan terhadap mahasiswa oleh pejabat Pemprov Sulut itu, mendatangkan kecaman keras Vidya Akanji, Ketua KOHATI HMI Cabang Manado.
“Kami menempuh jalur hukum dan akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas,” cetus Vidya geram.
Langkah yang sudah lakukan untuk membela dan melindungi mahasiswa yang jadi korban, kata dia, salah satunya sudah melakukan visum et repertum kemudian membuat laporan ke kepolisian.
“Sekarang kasus ini sedang diproses, tinggal bagaimana kami dari HMI mengawal persoalan ini sampai tuntas,” pungkasnya.(*tim redaksi)