BITUNG, mejahijau.com – Sebanyak 25 pemain sepak bola Persbit Bitung serta 6 official dilepas secara resmi oleh Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban di lobi kantor Walikota Bitung, Kamis, 05 September 2019.
Persbit bertanding dalam kompetisi wajib Liga 3 yang akan dihelat di Kabupaten Sitaro pada tanggal 07 sampai 21 September 2019 nanti.
Sambutan Walikota Bitung dikatakan, olahraga sepak bola di kota Bitung menunjukkan trend positif dan salah satu tim yang diperhitungkan di Sulawesi Utara.
Hal ini bukan hanya isapan jempol semata karena pada Porprov ke-8 yang diselenggarakan di Kabupaten Minahasa dua tahun lalu, Persbit Bitung berhasil menjadi jawara dengan menggondol medali emas.
“Tim sepak bola kota Bitung merupakan tim yang sangat solid dan memiliki prestasi yang telah mengharumkan nama Kota Bitung, salah satunya yaitu dengan menjadi juara 1 pada Porprov ke-8 dua tahun yang lalu. Dan saya berharap pada Porprov ke-9 dimana kita yang akan menjadi tuan rumah bisa memberikan yang terbaik juga,” kata Lomban.
Lebih lanjut Lomban menuturkan, nantinya saat bertanding tim Perbit Bitung untuk tetap kompak dan tetap bersemangat.
“Tetap jaga kekompakan dan tetap semangat, serta jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa,” pungkasnya.
Ada hal menarik pada acara pelepasan atlit Persbit Bitung untuk bertanding di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Dimana secara khusus Walikota Maximiliaan J Lomban yang memimpin langsung doa untuk keberangkatan para atlit beserta para official.
Sementara itu Ketua Harian Persbit Bitung Marcel Tatuil yang dimintai keterangan soal pertandingan wajib tersebut menjelaskan, Persbit Bitung berada di group 2 bersama Persmin Minahasa, Persmitra Minahasa Tenggara, Bawata Nusa Sitaro, dan Persis Sangihe.
“Kompetisi wajib Liga 3 sepak bola Sulut ini merupakan seleksi untuk ajang Porprov yang akan dilaksanakan di Kota Bitung pada bulan November nanti. Pertandingan tersebut akan diambil 2 tim yang lolos untuk bertanding di Porprov,” terang Tatuil.
Dia optimis tim Persbit Bitung target lolos pada putaran 6 besar.(herry dumais)