JAKARTA, mejahijau.com – Didorong ingin hidup damai dan berkumpul kembali bersama keluarganya, Mr Kahepa turun dari hutan, Sabtu 21 September 2019.
Secara sukarela dia menyerahkan senjata jenis AK-47 miliknya kepada Satgas TNI RDB Monusco di Desa Makutono, Distrik Crispin Mapanda, Aor COB Bendera.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Satgas (Dansatgas) Konga XXXIX-A RDB MONUSCO, Kolonel Inf Dwi Sasongko, lewat rilisnya di Markas Indo RDB, Kalemie, Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Minggu, 22 September 2019.
Diungkapkan Kolonel Inf Dwi Sasongko, selain AK-47, disertakan pula satu magazen beserta 16 butir munisi.
Terhitung memasuki bulan ke sepuluh, Satgas telah berhasil menerima penyerahan senjata dari Eks Kombatan sebanyak 46 pucuk, diantaranya 39 AK-47, 1 Mortir 60 LR, 2 Machine Gun, 2 RPG, 2 Arquebus, 1 granat, ratusan busur serta ribuan anak panah.
“Penyerahan secara sukarela oleh Mr Kahepa Eks Kombatan kelompok bersenjata Kabege. Ini merupakan hasil dari ‘Operasi Simpatik’ pimpinan Danki B Mayor Inf Nuriman Siswandi yang menitikberatkan patroli rutin, pendekatan, komunikasi, dan mediasi,’’ ucap Kolonel Inf Dwi Sasongko.
Lokasi Mr Kahepa melakukan penyerahan diri, terjadi di sekitar Desa Makutono, Distrik Crispin Mapanda, masih termasuk wilayah Mapanda yang berjarak 4 km dari Pos Satgas, Aor COB Bendera.
Keinginannya hidup damai dan berkumpul kembali bersama sanak saudarannya, mendorong Mr Kahepa secara sukarela keluar dari hutan dan menyerahkan senjatanya.
“Selanjutnya satu pucuk senjata jenis AK-47, satu magazen dan 16 butir amunisi itu diserahkan kepada staf Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR/RR) untuk diproses sesuai ketentuan United Nation (UN),’’ pungkasnya.(*arya)