MANADO, mejahijau.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr Ivan Sumenda Marthen MM, membuka kegiatan penerimaan Mahasiswa Peserta Praktek/Magang Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Senin 4 September 2019.
Kegiatan tersebut diikuti para mahasiswa yang meliputi minat kegiatan lingkungan, gizi, promosi kesehatan, surveilan, administrasi kebijakan kesehatan.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan dalam sambutannya meminta seluruh mahasiswa dapat menggunakan kesempatan tersebut untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari kampus dan memberdayakan ilmu tersebut, melalui praktek Puskesmas, sehingga dapat diwujudkqan ke masyarakat.
Sumenda mengatakan, untuk mensukseskan praktek tersebut, setiap Puskesmas telah menunjuk petugas kesehatan sebagai pembimbing lapangan sesuai latar belakang pendidikan program studi dari setiap mahasiswa peserta praktek, serta ditunjang oleh pembimbing akademik.
Dikatakan juga, praktek tersebut untuk membentuk hubungan emosional mahasiswa di tempat magang. Itu sebabnya kata dia, momentum tersebut akan dimanfaatkan dinas kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas untuk memberikan informasi tentang gambaran umum mengenai program atau kegiatan yang telah dibuat kedua instansi tersebut.
“Diharapkan juga, kegiatan yang sudah diatur dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinkes dengan FKM Unsrat, akan menjadi regulasi pengikat yang kuat, dimana Puskesmas harus memberikan perhatian bahkan bimbingan maksimal kepada mahasiswa magang,” kata Sumenda.
Selain itu, mahasiswa magang harus bisa melakukan identifikasi masalah di Puskesmas, menentukan prioritas masalah, memberikan rekomendasi untuk perpecahan masalah, membuat kajian pemecahan masalah melalui kesesuaian, antara teori yang telah diaplikasikan di kampus serta ketrampilan yang dilaksanakan dalam praktek di Puskesmas.
“Diharapkan kehadiran magang mahasiswa yang berkualitasmemberikan dampak terhadap penyelesaian masalah kesehatan di Puskesmas. Karena itu, mahasiswa harus mampu memberikan kontribusi berupa pemikiran kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah,” imbuh Sumenda.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penerimaan secara simbolis berupa pemasangan tanda pengenal kepada 12 mahasiswa, oleh Kadis Kesehatan, didampingi ketua dan sekretaris panitia magang, kepala bidang SDK, Seksi SDMK, KTU Puskesmas SDK, Seksi SDMK, KTU Puskesmas .
Adapun materi pembekalan dibawakan kepala bidang (Kabid) Sumber Daya Manusia (SDM) dengan materi, program atau kegiatan sesuai peraturan menteri kesehatan (Permenkes) Nomor 75 tahun 2014 serta Peraturan Walikota (Perwal) Manado Nomor 58 tahun 2017 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat dan Instalasi Farmasi pada Dinas Kesehatan Kota Manado.
Selain itu, kegiatan tersebut juga mengacu sebagaimana yang diatur dalam Perwal Manado Nomor 38 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Tata Kerja dan Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kota Manado Tipe A.
Selanjutnya para mahasiswa magang akan ditempatkan di sejumlah Puskesmas, seperti di Puskesmas Bahu, Minanga, Sario, Ranotana Weru, Tikala Baru, Wawonasa, Kombos, Ranomuut, Bailang dan Puskesmas Teling Atas selama 21 hari.(arya)
