PAPUA, mejahijau.com – Membantu pemerintah di bidang ketahanan pangan, Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya sayuran produktif di Kampung Polsam, Distrik Oksibil, Jumat 27 September 2019.
Hal itu disampaikan Dansatgas Yonif Raider 509 Kostrad, Letkol inf Wira Muharromah, S.H., psc., lewat rilisnya di Papua, hari Sabtu 28 September 2019.
Diungkapkan Letkol inf Wira Muharromah, kegiatan bercocok tanam sebagai bentuk kepedulian prajurit membantu masyarakat di kampung-kampung, merupakan bagian dari Bakti TNI di Pos Oksibil.
“Distrik Oksibil berada di dataran tinggi, memiliki suhu relatif sejuk dan dingin. Sehingga sangat cocok untuk bercocok tanaman produktif seperti jenis buah-buahan, sayuran, dan apotek hidup,” ungkap Letkol Wira.
Di lahan kosong milik Abraham Uropmabin yang luasnya sekira 1,2 hektar, personel Pos Oksibil mengajak masyarakat menanam sayuran sebagai bahan pangan maupun menjadi bahan obat-obatan.
Lahan tersebut sebelumnya lebat oleh tanaman tidak produktif, tetapi kini di tangan para prajurit Yonif Raider 509 Kostrad lahan tersebut disulap menjadi ladang perkebunan.
“Tanaman yang ditanam bermacam-macam, seperti sawi, kol, cabe, tomat, kacang-kacangan, serta tanaman palawija lainnya,” ucap Wira.
Senada Dansatgas, Danki Pos Oksibil, Lettu Inf Rahmat Hidayat menuturkan, selain membantu petani, masyarakat lainnya penyiapan lokasi lahan pertanian baru.
Di sela-sela waktu yang ada, tentara di Pos Oksibil juga memberikan motivasi dan cara bercocok tanam yang baik kepada warga.
“Saya harap dengan memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan lahan perkebunan di pekarangan rumah untuk ditanami tanaman produktif, dapat bermanfaat bagi warga dan juga bentuk mendukung program ketahanan pangan,” ucap Rahmat.
Menurutnya, jika setiap rumah memiliki tanaman pangan sendiri akan mengurangi ketergantungan pangan dari luar. Dan pastinya lebih sehat tanaman sayur-sayuran yang diproduksi oleh kita sendiri.(*arya)