TONDANO, mejahijau.com – Beredar isu jajaran Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Pemkab Minahasa bakal mengadakan mutasi Kepala Sekolah SD dan SMP mendapat respon positif Sekretaris Dinas Tommy Wuwungan.
Dikonfirmasi berkaitan agenda mutasi, mantan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Langowan ini tak menampik jika sewaktu-waktu mutasi dilaksanakan.
“Saya tidak berkata pasti, mau bilang ada ternyata tidak. Makanya mutasi itu ranahnya pimpinan, andaikan keluar perintah kami siap laksanakan,” ujar Wuwungan di komplex perkantoran SKPD Sasaran Tondano, Rabu 09 Oktober 2019.
Kendati belum ada petunjuk, dia mengaku sudah menyiapkan draf guna mengantisipasi bilamana diminta pimpinan.
Ancar-ancar nama nama Kepala Sekolah yang bakal digeser, Wuwungan enggan merincinya. Alasannya tak ingin mendahului kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa ROR – RD yang notabene selaku pengambil kebijakan di daerah.
“Nama-nama Kepala Sekolah sudah ada dalam draf, dan ini adalah salah satu bidang tugas yang harus kami siapkan. Kami bekerja tetap mengacu dari perintah pimpinan,” katanya.
Manakala keluar perintah dari Bupati dan Wakil Bupati ROR – RD, maka diperkirakan gerbong mutasi Kepala Sekolah bergerak secara procedural.
Kepala Sekolah yang bekerja secara professional, kata dia, tidak perlu kuatir, namun kinerja Kepala Sekolah yang dinilai kurang barangkali harus siap siap menghadapi pergeseran.
Menurut Angki Supit, Pemerhati Pendidikan di Kabupaten Minahasa, mutasi jabatan adalah hal yang biasa terjadi.
“Mutasi Kepala Sekolah adalah lumrah dan jangan dianggap politis karena merupakan hak prerogatif dari pimpinan daerah,” katanya.
Kepsek tidak perlu kuatir sebab sesuai edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasii Birokrasi (PAN RB), seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) harus siap ditugaskan dimana saja.
“Yidak perlu kuatir, apalagi kalau hanya pergeseran,” pungkasnya. (ferry lesar)
