MANADO, mejahijau.com – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven OE Kandouw menghadiri acara Family Gathering dan Graduasi Mandiri Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Lapangan Sari Cakalang, Kota Bitung, Selasa, 22 Oktober 2019.
Acara itu turut dihadiri Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri, Asisten I Pemprov Sulut, Edison Humiang, Kadis Sosial Pemprov Sulut Rinny Tamuntuan, serta Kapolres Bitung AKBP Stefanus Michael Tamuntuan.
Untuk diketahui, pada acara tersebut sebanyak 38 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bitung menyatakan secara sukarela mundur dari penerima bantuan PKH.
Mereka dengan kesadaran penuh memutuskan untuk menjadi mandiri.
Wagub Steven Kandouw pada kesempatan itu mengapresiasi kemauan dan keberhasilan masyarakat untuk lepas dari kemiskinan melalui tindakan mau lepas dari bantuan PKH.
“Keluar dari kemiskinan tergantung dari diri kita sendiri. Bantuan pemerintah tidak selamanya diberikan, makanya harus ada upaya untuk keluar dengan jalan bekerja, bekerja, dan bekerja,” tandas Kandouw sembari tersenyum.
Kandouw juga menjelaskan jenis-jenis kemiskinan yang meliputi kemiskinan situsional, struktural, kultural, serta absolut.
“Saya yakin di Kota Bitung jenis-jenis kemiskinan itu sudah tidak ada lagi. Kalaupun masih ada, itu hanya kemiskinan absolut, yakni susah mendapatkan air bersih dan aliran listrik,” kata Kandouw.
Sebelumnya Kadis Sosial Pemprov Sulut, Rinny Tamuntuan saat membacakan laporan menyebut jumlah penerima PKH di Kota Cakalang itu.
“Di Kota Bitung dari 544 KPM sebanyak 38 penerima mundur. Dan kita berharap makin banyak keluarga penerima yang bisa mandiri berkat program PKH ini,” kata Tamuntuan.(hps/arya)