JAKARTA, mejahijau.com – Meski namanya tak masuk dalam jajaran Kabinet Jokowi-Ma’ruf, namun Christiany Eugenia Paruntu alias Tetty Paruntu mengaku sedikitpun tidak kecewa.
Nama Tetty Paruntu sebelumnya menghebohkan jagad digital Indonesia, ketika langkah kakinya terlihat menapaki halaman Istana Merdeka, Senin, 21 Oktober 2019, pagi.
“Sedikitpun saya tidak kecewa. Saya hanya mau berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Apa yang terbaik untuk pak Presiden Jokowi, itu yang saya dukung,” tandasnya dengan senyum ramah kepada mejahijau.com, Rabu, 23 Oktober 2019.
Seperti diketahui, Tetty Paruntu diundang Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Minggu malam, 20 Oktober 2019, pukul 22.27 WIB. Dia diminta datang ke Istana Negara hari Senin besoknya.
Keesokan hari sesuai petunjuk Mensesneg Pratikno, Tetty diminta berkordinasi dengan Kepala Biro Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin untuk mendapat akses masuk ke Istana Negara.
Namun tiba-tiba saja wanita cantik ini dicoret dari daftar kabinet Jokowi-Ma’ruf diduga karena Mensesneg Pratikno mendapat SMS entah dari siapa.
Di istana Tetty memakai kemeja putih celana panajang hitam, sama seperti calon menteri lain yang dipanggil Presiden Jokowi.
Setelah menunggu satu jam lebih di ruang tamu Istana Negara, sekitar pukul 11.30 WIB protokol istana menemuinya.
Dia diminta mengisi formulir dan menandatangani Pakta Integritas yang isi antara lain tidak tersangkut kasus hukum dan status kewarganegaraan tidak ganda.
“Itu antara lain. Semua pertanyaan saya jawab dan saya tandatangani,” ungkap Bupati Minahasa Selatan (Minsel) dua periode ini.
Setelah pindah tempat menunggu di lounge istana, tak lama Mensesneg Pratikno datang menemuinya. Mensesneg Pratikno memberitahu bahwa dia baru menerima pesan singkat (SMS), dan meminta Tetty Paruntu mengklarifikasi atas dua kasus.
Pertama mengenai keterlibatannya dalam kasus suap mantan anggota DPR Bowo Sidik yang sudah tahap persidangan di pengadilan Tipikor.
“Saya jawab apa adanya, bahwa saya tidak pernah terlibat. Dan Bowo Sidik sudah mengakui saya tidak terlibat kasus suapnya,” jelas Tetty.
Lucunya Tetty Paruntu juga ditanya soal mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga Sekda Minsel diselidiki pihak yang berwajib.
“Kasus mutasi ASN yang ditanya Pak Pratikno, kasus itu sama sekali tidak ada. Saya heran, kok isu murahan begitu muncul juga,” kata Tetty, bahwa dirinya enggan berspekulasi sumber isu dalam SMS yang diterima Mensesneg Pratikno.
Seperti diketahui, Tetty Paruntu keluar dari Istana Negara tidak melewati jalan yang sama ketika dia datang. Wanita cantik ini pulang dari istana lewat pintu samping.
Dia berkomitmen kuat untuk tetap membantu tugas-tugas Presiden Jokowi dari wilayah Kabupaten Minsel yang dipimpinnya.
“Meski tidak masuk kabinet, saya tidak kecewa. Saya bulat-bulat mendukung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Saya tetap membangun Indonesia dari Kabupaten Minsel,” pungkas Tetty Paruntu disertai senyum khasnya.(evo/arya/ferry)