TONDANO, mejahijau.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengajak pemuda hendaknya bisa menjadi pelopor dan mempersatukan elemen bangsa.
Hal itu dikatakan Menpora pada pembukaan Jambore Pemuda Indonesia, di Stadion Maesa Tondano Minahasa, Jumat, 1 November 2019, petang.
Menurut Menpora Amali, di era sekarang sudah banyak muncul tindakan intoleransi. Sebagai suatu bangsa yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, kita perlu sadari dan tetap menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang baik, serta menjaga dan merawat Bineka Tunggal Ika.
“Peran pemuda dalam kegiatan ini bisa berdampak positif dan menjadi harapan bangsa sesuai target Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Pembangunan sumber daya manusia menjadi skala prioritas dalam lima tahun kedepan,” tandas Amali.
Lanjut dikatakan, dalam implementasinya Kemenpora berharap pemuda dari berbagai wilayah provinsi bisa bertukar pengalaman untuk mencerdaskan bangsa dan negara.
“Kewajiban pemuda menjaga dan merawat Kebinekaan Tunggal Ika guna menjaga persatuan dan kesatuan,” tandasnya.
Banyak negara lain tidak bisa menjaga persatuan dan kesatuan hingga menyebabkan terjadinya kehancuran.
“Kita tidak boleh terpecah belah dan kita tidak boleh menciptakan rasa kebencian terhadap sesama kita,” cetusnya.
Kepada para alumni Menpora bertitip pesan, bisa memiliki kewajiban mensosialisasikan agar Indonesia bias menjadi bangsa yang beradab, sebab kini sudah banyak muncul tindakan intoleransi di berbagai daerah.
Begitu juga, kata dia, peserta Jambore Pemuda harus menjadi pelopor hingga dalam keikutsertaan bdenar-benar bermanfaat terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Sebelumnya, kedatangan Menpora Zainudin Amali ke Stadion Maesa Tondano disambut Tarian Kabasaran yang dipentaslan kurang lebih 4000 siswa SD dan SMP se Minahasa.
Setelah penyambutan dengan tarian perang dilanjutkan dengan defile Peserta Jambore Pemuda Nasional dari 34 Provinsi.
Hadir mendampingi Menpora, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Asisten I Edison Humiang, Bupati Minahasa Royke Roring, Kepala SKPD Pemprov Sulut, Pemkab Minahasa, Kadispora dari berbagai Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, para peserta dari siswa SD, SMP se Kabupaten Minahasa. (ferry lesar)