RATAHAN, mejahijau.com – Kasus penganiayaan terjadi di Desa Silian Barat, Kecamatan Silian Raya, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sabtu, 30 November 2019.
Seorang perempuan berinisial AS (16) warga Desa Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan, menjadi korban penganiayaan pemuda inisial HT (23), warga Desa Silian Barat.
Dari informasi yang dihimpun, penganiayaan terjadi sekitar pukul 09.30 malam. Saat itu korban bersama teman-temannya berada di rumah DK warga Desa Silian Barat.
DK salah satu teman korban mengatakan, saat itu pelaku sudah mabuk dari tempat lain. Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah DK dan langsung memaki-maki serta mengundang teman-temanya untuk berkelahi.
“Dia moso kamari pa kita pe rumah, langsung momake kong pangge-pangge bakalae pa torang samua,” ungkap DK.
Sempat terjadi adu-mulut antara pelaku dengan teman-teman yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga terjadi aksi saling pukul antara si pelaku dengan salah satu teman DK.
“Namun kami langsung pisahkan dan pelaku langsung pulang ke rumahnya,” kata DK.
Ketika suasana tenang, tiba-tiba pelaku kembali datang dengan membawa senjata tajam dan langsung menyerang membabi buta. Aksi pelaku mengenai kepala korban yang sontak memicu langsung kacau, kemudian pelaku melarikan diri.
“Klar kejadian itu, torang tau so aman. Kurang kage pelaku ba bale, so bawa-bawa badung kong langsung sembarang bage. Akhirnya kena pa korban pe kepala kong pelaku langsung lari,” jelas DK.
Akibat kejadian itu Kepala korban mengeluarkan darah, dan korban langsung dilarikan ke Puskesmas Silian.
Dari keterangan Puskesmas, korban mengalami luka sobek di bagian kepala, dan untuk menangani ini korban harus dirujuk ke rumah sakit Noongan Langowan.
Pihak terkait Kepolisian Sektor Touluaan ketika mendapat informasi dari wartawan mejahijau.com, langsung mendatangi TKP serta menjenguk korban dan memburu pelaku yang melarikan diri.
Hanya memerlukan waktu sekira dua jam, polisi sudah berhasil mengamankan pelaku.
“Saat ini pelaku sudah kami amankan,” tukas Kapolsek Touluaan, Iptu Imanuel Lutam.(fanly tangel)