MELONGUANE, mejahijau.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Talaud siap menyukseskan program pemerintah pusat mewujudkan data kependudukan yang valid dengan mengeluarkan Program Satu Data Kependudukan.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor BPS Kabupaten Kepulauan Talaud, Carlos Erickson Siburian, SST, M.Si saat jumpa pers di ruang kantornya, Selasa siang, 18 Februari 2020.
Menurut Siburian, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan terkait pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) Online 2020 atau disebut juga SP2020.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terkait data base kependudukan serta Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Talaud mengenai kesiapan jaringan internet di wilayah Kabupaten Talaud,” ungkap Siburian kepada sejumlah awak media.
Lanjut dikatakan, karena itu dia menghimbau kepada masyarakat untuk ikut serta mensukseskan program dimaksud dengan cara ikut mendaftarkan diri secara online.
“Kami berharap masyarakat bisa pro aktif dalam program ini yang sudah dijalankan sejak 15 Februari lalu sampai 31 Maret mendatang,” kata Siburian.
Disamping itu, Sekretaris Disdukcapil Jenny J Pusungulaa menambahkan, pihaknya sedang melakukan pemutakhiran data penduduk guna mendukung kesuksesan program SP2020.
“Sekarang Disdukcapil masih sementara melakukan pemutakhiran data penduduk yang ditargetkan selesai Maret mendatang,” tambahnya.
Diketahui, program yang sudah dijalankan tersebut jumlah warga yang mendaftar secara online bisa mencapai 5% mengingat masih sulitnya akses internet di wilayah Kabupaten Talaud di luar wilayah Kecamatan Beo, Kecamatan Melonguane dan Kecamatan Lirung.
Adapun tahapan dan proses bisnis pengumpulan data sensus penduduk 2020, sedianya dilakukan dalam 7 tahapan sebagai berikut :
1. Koordinasi dan Konsolidasi.
2. Penyusunan Basis Data Dasar.
3. Sensus Penduduk Online.
4. Penyusunan Daftar Penduduk.
5. Pemeriksaan Daftar Penduduk.
6. Ground Check/verifikasi lapangan
7. Pencacahanan Lapangan.(andi pusut)