MANADO, mejahijau.com – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020 terus berjalan. Puncaknya pada pemungutan suara Rabu, 23 September 2020 mendatang.
Koalisi nasional antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Partai Golkar nyaris dipastikan hancur lebur pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
DPP PDIP sudah memastikan Olly Dondokambey berpasangan dengan Steven OE Kandouw. Keduanya resmi diusung partai lambang banteng moncong putih itu.
PDIP puas berhasil memenangkan Presiden Joko Widodo. Partai besutan Megawati ini juga bangga meraih kursi parlemen terbanyak hampir di semua tingkatan legislatif.
Kecuali itu, menguntit kemenangan besar PDIP bertengger ketat kekuatan Partai Golkar. Christiany Eugenia Paruntu akrab disapa Tetty Paruntu meski belum miliki pasangan Calon Wakil Gubernur, namun sudah memastikan diri siap maju dari Partai Golkar.
Tetty Paruntu tak dapat dipandang sebelah mata. Raihan kursi parlemen, Partai Golkar juga tidak kalah jauh. Golkar juga yakin punya andil besar atas kemenangan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 17 April 2019 lalu.
Sontak genderang perang Olly versus Tetty tak terelakkan lagi. Tetty Paruntu memastikan diri angkat panji Partai Golkar untuk memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut.
Gemuruh Tetty Paruntu Gubernur Sulut, nyaring menggema di Ballroom Four Point Hotel Manado saat Musyawarah Daerah (Musda) ke X Partai Golkar Sulawesi Utara, Sabtu siang, 15 Februari 2020.
“Golkar..!,” teriak Jimmy Rimba Rogi disambut gema suara peserta Musda, “Menang..!”. Lanjut teriakan Imba sapaan akrabnya, “CEP,” dibalas peserta dengan teriak “Gubernur Sulut!”.
Jika PDIP sudah memastikan Olly Dondokambey dan Steven OE Kandouw pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, maka Partai Golkar belum dapat memastikan siapa pasangan Tetty Paruntu.
Sederet nama berpeluang menjadi pasangan Tetty Paruntu. Antaranya disebut-sebut Siswa Rahmat Mokodongan, Godbless Sofcar Vicky Lumentut (GSVL), Elly Engelbert Lasut, Mayjen Ivan Pelealu, dan Sehan Salim Landjar.
Meski sudah intens sosialisasi Tetty Paruntu Calon Gubernur Sulut, namun Partai Golkar masih dipusingkan karena belum memenuhi syarat. Tercatat hanya PDIP dan Nasdem yang memenuhi syarat mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
Artinya Golkar masih harus membuka ruang koalisi untuk meraih dua kursi dukungan dari partai lain untuk memenuhi kuota pencalonan. Partai Nasdem yang sudah memenuhi syarat 20 persen mengajukan calon, kini tengah intens mensosialisasi jagoannya yakni Vonnie Anneke Panambunan (VAP).
Hanya saja selentingan kabar yang beredar, VAP hanya sekadar untuk menghalau laju Tetty Paruntu dari Partai Golkar saja.(tim redaksi)