Ratahan, mejahijau.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan seluruh fasilitas kesehatan gratis yang telah disediakan oleh pemerintah.
“Pasca kerjasama program BPJS gratis dihentikan akibat adanya kenaikan iuran, kami mengarahkan seluruh warga memanfatkan pelayanan kesehatan Puskesmas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mitra, Dr Helny Ratuliu kepada wartawan, Jumat, 31 Januari 2020.
Dikatakan Dr Helny Ratuliu, sesuai komitmen Pemkab Mitra dibawah kepemimpinan Bupati James Sumendap SH, dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pihaknya tetap mengupayakan pelayanan kesehatan maksimal untuk masyarakat.
“Kita sudah punya 13 Puskesmas, 12 diantaranya sudah akreditasi, dan 9 Puskesmas lagi melayani rawat inap dengan pelayanan maksimal. Diharapkan ini akan menjadi pilihan warga yang sakit untuk mendapatkan penanganan medis,” kata Ratuliu.
Tak hanya itu saja, warga juga dapat memanfaatkan pelayanan di RSUD Mitra Sehat jika ingin melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Penambahan tenaga medis di RSUD Mitra Sehat sedang dalam proses perekrutan. Jika tidak ada kendala, Februari mendatang rawat inap beroperasi. Minimal untuk saat ini penyakit dalam sudah bisa ditangani,” jelasa Ratuliu.
Berdasarkan hasil evaluasi, rata-rata penyakit yang dialami warga Mitra adalah penyakit dalam. Mulai dari darah tinggi, asam urat, kolestrol, ispa dan lainnya.
“Itu semua sudah bisa ditangani Puskesmas maupun RSUD. Karenanya warga diharapkan dapat memanfaatkan seluruh fasilitas kesehatan gratis yang telah disiapkan Pemkab Mitra,” pungkasnya.(fanly tangel)