MELONGUANE, mejahijau.com – Warga Desa Bowombaru Utara Kecamatan Melonguane Timur, Kamis, 13 Februari 2020, digegerkan penemuan mayat dalam kondisi mengenaskan.
Sosok mayat terpantau dalam kondisi hancur tergeletak di pantai Desa Bowombaru. Menurut warga desa, sosok mayat ditemukannya sekira pulul 11.00 Wita dalam kondisi yang tak dikenali lagi.
“Mayat manusia tersebut, telah hancur dengan kaki kirinya sudah tidak ada sehingga langsung saya laporkan ke pihak kepolisian,” ungkap Veky Diawang (35) warga setempat.
Veky kala itu hendak berjalan menuju kebun yang ada di seputaran pantai Desa Bowombaru Utara.
Sementara itu, Kapolsek Melonguane Ipda Dedy Matahari mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kemudian mayat tersebut di bawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan visum et repertum.
“Kita langsung melakukan olah TKP dan berhasil melakukan identivikasi mayat tersebut atas nama Martorius Apitalau usia 46 tahun. Mayat tersebut warga Desa Karatung,” ungkap IPDA Matahari.
Lanjut dikatakan, keluarga korban juga telah mengenali dan memastikan identitas korban adalah keluarga mereka. Dengan begitu, maka proses identifikasi pun menjadi lebih mudah.
“Kakak korban bernama Fransicus Apitalau yang langsung mengenali ciri-ciri mayat tersebut yang ternyata adalah adiknya yang bernama Marturius Apitalau,” imbuhnya.
Disamping itu, Kanit Reskrim Polsek Melonguane Bripka Feriatno Polaku menambahkan, korban sebelumnya terjatuh dari pumboat saat menyeberang dari desa Taturan menuju Desa Karatung.Korban hilang selama berhari-hari yang akhirnya terdampar di pantai Bowombaru dalam kondisi separuh tubuh telah hancur dan kaki sebelah kiri terlepas diduga akibat berbenturan karang atau dimakan hewan laut.(andi pusut)