AIRMADIDI, mejahijau.com – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara Herwyn Malonda mengapresiasi kinerja Panwas Ad-hoc pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.
Menurut Malonda, rekrutmen Panwas Ad-hoc menjadi langkah penting sebagai penentu kualitas Pilkada Serentak 2020 ini.
Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda saat sosialisasi tugas dan kewenangan pengawas Pemilu AD-HOC di Sutan Raja Hotel, ruang Maumbi, Sabtu, 29 Februari 2020.
“Jika yang terpilih sudah memiliki pemahaman dan integritas yang baik, hal itu sangat membantu tugas-tugas pengawasan,” tandas Malonda.
Pihaknya mengingatkan, perlunya peningkatan pemahaman personil pengawas Ad-hoc yang baru terpilih. Dan Bimbingan Teknis (Bimtek) nantinya setidaknya dilakukan sebanyak dua kali.
“Bimtek pertama dilakukan saat pelantikan dan bimtek kedua dilaksanakan mendekati masa tenang. Hal itu penting untuk memastikan pengawas Ad-hoc benar-benar memahami tugas, wewenang, dan kewajibannya sebagai bekal saat melaksanakan tugas di lapangan,” tegasnya.
Bawaslu hingga tingkat kabupaten/kota diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pegawas Ad-hoc masing-masing. Perlu memberikan pemahaman yang cukup dengan menggunakan media yang tepat untuk mempublikasi setiap kegiatan.
Berkali-kali dia menegaskan soal pencapaian Pilkada Serentak 2020 lebih berkualitas. Karenanya, perlu peningkatan pemahaman lewat pelatihan serta bimbingan teknis (bimtek).
Bawaslu juga diharuskan menggunakan teknologi dalam menjalankan tugas.
Komisioner Bawaslu Sulut Supriyadi Pangellu dari divisi hukum, humas menegaskan, Bawaslu akan melakukan kerjasama dengan media dalam penyampaian informasi ke masyarakat, baik program dan sistem pengawasan berkelanjutan selama hajatan Pilkada Serentak 2020.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi para wartawan liputan provinsi Sulawesi Utara serta Panwas dari kabupaten kota daerah ini.(ferry lesar/arya)