MANADO, mejahijau.com – Pengurus Daerah KBPP-Polri (Keluarga Besar Putra-Putri Polri) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang dipimpin Vonnie Aneke Panambunan (VAP) ibarat sedang diterjang badai lokal. Betapa tidak, Fice Montolalu selaku orang dekat VAP selaku Sekretaris KBPP-Polri Sulut mendadak dipecat.
Fice Montolalu dipecat melalui rapat pleno diperluas di Hotel Yuta Manado, Jumat, 28 Februari 2020.
Konsolidasi internal organisasi ini, lucunya sejak dikukuhkan 2016 lalu tanpa sekalipun menyusun program kerja organisasi.
Dan sosok Fice Montolalu selaku sekretaris atau motor penggerak roda KBPP-Polri Sulut, dianggap biang kerok yang harus bertanggungjawab atas semua kekacauan yang terjadi di dalam organisasi binaan Polda Sulut.
Konsolidasi Pengda KBPP-Polri Sulut yang memecat Fice Montolalu melalui rapat pleno diperluas, turut dihadiri Kapolda Sulut yang diwakili Karo SDM Kombes (Pol) Muslhikun, SIK.
Kapolda Sulut melalui Karo SDM dalam sambutannya mengatakan, organisasi yang baik harus memiliki program kerja terencana dan terpadu sehingga kedepan organisasi tersebut lebih maju dan menjadi lebih baik lagi.
Rapat pleno diperluas KBPP-Polri Sulut dipimpin Christ Reppie, Altin Mantiri, dan Didi Aliks, menelorkan sejumlah rekomendasi demi perkuatan kelembagaan organisasi.
“Pleno diperluas yang dilaksanakan di Yuta Hotel, yaitu merekomendasikan pemberhentian Fice Montolalu dari jabatan Sekretaris KBPP-Polri Sulut,” ungkap salah satu pengurus KBPP-Polri Sulut di sela-sela rapat pleno.
Adapun alasan-alasan yang menjadi rekomendasi pemecatan sekretaris KBPP-Polri Sulut, antaranya konsolidasi resort-resort tidak maksimal dilaksanakan selama kepengurusan yang nantinya berakhir tahun 2021 mendatang.
Fice Montolalu sejak menjabat Sekretaris KBPP-Polri Sulut, dinilai kurang memantapkan koordinasi antara pengda Sulut dengan resort-resort dari kabupaten kota.
Rapat pleno diperluas KBPP-Polri Sulut juga menyebut, sekretaris organisasi tak memotori rapat kerja organisasi dengan baik hingga masa periode 2021 hampir berakhir.
“Padahal rapat kerja wajib dilakukan. Dan yang paling fatal, yaitu Pengda KBPP-Polri Sulut periode 2016-2021 tidak terdaftar di Kesbangpol Sulut. Karena itulah sehingga rapat menghendaki Sekretaris KBPP-Polri Sulut diberhentikan,” tandas sumber.
Rapat turut dihadiri Pengurus Resort Bitung (Yusuf Bumbungan), Minut (Yetty Lalujan), Manado (Melky Buatasik), Minahasa (Ria Sumarno), Tomohon (Mario Rumbani), Minsel (Jemmy Lumempow).
Sementara pengurus lainnya telah menyatakan dukungan meski hanya melalui surat pernyataan dan komunikasi langsung, antaranya Wakil Ketua Pengda Zeth Kaunang, Ridwan Sembayang, Arthur Siwi, Heince Kacomba.(ferry lesar/vanny)