BANDUNG, mejahijau.com – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil tes swab di laboratorium penguji Covid-19.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lewat konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 24 Maret 2020.
“Pertama, saya sampaikan breaking news dulu, bahwa ada satu lagi kepala daerah di Jabar hasilnya positif (Covid-19), yaitu Bupati Karawang ibu Cellica,” ungkap Gubernur Ridwan Kamil.
Menurut Kamil, dirinya sudah meminta izin untuk melaporkan soal status tersebut (ke publik). Saat ini sudah tiga kepala daerah di Jawa Barat yang positif terjangkit Covid-19. Pertama, Walikota Bogor Bima Arya, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana, dan kini Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Lanjut diungkapkan, tiga kepala daerah tersebut memperoleh hasil pemeriksaan setelah melakukan tes secara mandiri. Adapun tes masing-masing kepala daerah itu dilakukan sejak satu pekan terakhir .
Hasil pemeriksaan memberikan gambaran tentang pola penyebaran virus corona di Provinsi Jawa Barat.
“Jadi kami betul-betul mengambil keputusan yang benar dengan tes mandiri yang bisa dicek di laboratorium kami sendiri. Hasilnya, kami temukan ada pola sebaran,” kata Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Sebelumnya Bupati Cellica bersama tiga pejabat di Kabupaten Karawang merasa waswas terpapar virus corona. Pasalnya mereka pernah berinteraksi dengan sejumlah orang yang disinyalir positif corona saat Musda HIPMI Jabar, dua pekan lalu di Hotel Swiss Bell Inn Karawang, Senin, 09 Maret 2020.
Cellica menuturkan, pada acara tersebut dia duduk di kursi VIP, satu baris dengan Yana Mulyana, Wakil Walikota Bandung yang dinyatakan positif corona.
Cellica bertegur sapa dengan Yana termasuk dengan sejumlah pejabat Pemprov Jabar yang disebut-sebut kini positif corona.
Sebelum positif terinfeksi corona, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mendadak turun dari podium saat menyampaikan pidato pada pelantikan 45 kepala desa (Kades) di Plaza Kantor Pemkab Karawang, Jawa Barat, Jumat, 20 Maret 2020, lalu.
Cellica sempat terdiam sewaktu memberikan pidato lantaran merasa sesak dan pernapasannya terganggu. Ia kemudian memanggil Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari untuk melanjutkan sambutannya.
“Saya agak sesak (napas),” kata Cellica saat itu.
Ia kemudian turun dari podium dan langsung masuk ke ruangannya. Usai pelantikan para kepala desa, Cellica langsung meninjau Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) di Jatisari, Karawang.
Rumah sakit tersebutlah yang diusulkan sebagai rujukan ODP (orang dalam pemantauan) virus corona atau Covid-19.
Dalam foto dokumentasi kegiatan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga nampak bercengkrama dengan Yana dan sejumlah pejabat lainnya.
Selain Yana, ada tujuh orang lainnya di Musda HIPMI Jabar yang terindikasi terpapar corona. Mereka antaranya Assisten 2 Pemprov Jabar, Kepala Dinas KUKM Jawa Barat, Anggota DPRD Jabar, staf khusus Gubernur, dan tiga Kepala Dinas Karawang.
Diduga penyebaran virus corona terjadi pada saat berlangsungnya acara tersebut .(*ferry lesar/vanny)