TONDANO, mejahijau.com – Virus Corona atau Covid-19 yang merebak mengguncang dunia, tak menghalangi gerak langkah para siswa sekolah menengah kejuruan di kabupaten Minahasa untuk menggapai masa depan.
Terpantau sejak Senin pagi, 16 Maret 2020, secara nasional dilaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dan itu berlangsung juga di SMK Negeri 1 Kakas, Minahasa.
Kepala SMK Negeri 1 Kakas melalui Wakil Kepsek bidang kesiswaan Etni Wawolumajang S.Pt mengatakan, meski merebak kabar virus corona tetapi para siswa tetap antusias ikut UNBK.
“Jumlah peserta UNBK di SMK Negeri 1 Kakas ada 66 siswa yang terdiri dari 36 laki – laki dan 30 perempuan yang tersebar,” ucap Wawolumajang.
Lanjut dia, virus corona yang merebak saat ini tak berpengaruh bagi siswa tetapi langka antisipasi dilakukan sekolah seperti menyiapkan tempat cuci tangan dengan larutan anti septik, tidak boleh saling pinjam alat tulis, dan prosedur yang ditetapkan pemerintah.
Hal yang sama juga berlaku di SMK Kristen Kawangkoan dimana menurut Kepala sekolah Drs Victor Lembong, dari total siswa peserta UNBK 95 orang semua ikut ujian. Meski demikian, piak sekolah tetap memperhatikan penanganan kesehatan pencegahan virus corona dengan mengikuti petunjuk pemerintah provinsi Sulut.
Begitu halnya dengan SMK Negeri 1 Langowan yang ikut UNBK. Menurut Kepala Sekolah Dra Sjane Wagey, saat UNBK meski sekedar berjabat tangan dilarang.
Hal ini sesuai dengan petunjuk pemerintah untuk pencegahan menyebarnya Covid-19.
Lanjut Sjane Wagey, dari 130 siswa peserta UNBK sebelum masuk ruang ujian wajib cuci tangan dengan menggunakan larutan yang disiapkan sekolah.
Sebagaimana edaran pemerintah untuk siswa kelas 10 SMK diliburkan dan belajar di rumah dengan mengikuti aturan pihak sekolah.Dan siswa kelas 11 yang sementara masa pendidikan kerja lapangan (PKL), pihak sekolah SMK telah menyurat ke instansi tempat PKL untuk meliburkan siswa guna pencegahan dampak virus corona.(herdy mendur)