MELONGUANE, mejahijau.com – Membludaknya keluhan warga ekonomi lemah soal mahalnya tarif listrik, legislator Kepulauan Talaud, Velma Reikee Malaa STh baru-baru ini telah melakukan koordinasi dengan Manager PLN Unit Melonguane perihal pengalihan tarif listrik nonsubsidi ke tarif bersubsidi.
Kepada mejahijau.com, Velma Malaa mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen PLN unit Melonguane guna membantu masyarakat kurang mampu yang sudah terlanjur menjadi pelanggan nonsubsidi.
“Itu upaya untuk memudahkan masyarakat kurang mampu. Dan saya sudah menanyakan prosedur pengalihan tarif listrik ke tarif bersubsidi,” jelas Velma.
Selaku wakil rakyat, pihaknya sangat berharap masyarakat kurang mampu mendapatkan subsidi dari pemerintah.
“Ternyata, peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan subsidi listrik masih terbuka, namun harus melalui beberapa tahapan,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Manager PLN Unit Melonguane, Jilly Lumi mengatakan, sesuai petunjuk teknis kebijakan subsidi listrik tepat sasaran dari Menteri ESDM, memang masih ada peluang masyarakat kurang mampu mendapatkan subsidi listrik dari pemerintah.
“Masyarakat harus mengisi formulir pengaduan kepesertaaan subsidi listrik untuk rumah tangga yang ada di pemerintah desa untuk diajukan ke pemerintah kecamatan dan selanjutnya dikirimkan ke Posko Penanganan Pengaduan Pusat melalui aplikasi Pengaduan Kepesertaan Subsidi Listrik untuk Rumah Tangga,” jelas Lumi.
Setelah hal itu dilakukan, lanjut dia, maka warga bersangkutan akan terdaftar dalam Basis Data Terpadu Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
“Kalau sudah terdaftar sebagai masyarakat penerima subsidi listrik, maka Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) akan mengirimkan ke PLN untuk dijadikan sebagai masyarakat penerima subsidi listrik,” terangnya.(andy pusut)
