TONDANO, mejahijau.com – Langkah pencegahan covid-19 dilakukan Desa Waleure kecamatan Langowan Timur kabupaten Minahasa. Mereka menyediakan bilik tempat penyemprotan disinfektan sendiri.
Camat Langowan Timur Jefry Maisiouw, Selasa, 31 Maret 2020, mengaku salut dan bangga upaya yang dilakukan Desa Waleure yang menggagas dan membuat bilik penyemprotan disinfektan untuk pencegahan Covid-19 sendiri.
“Upaya ini dilakukan oleh Hukumtua Desa Waleure yang pertama menjadi pilot project pembuatan bilik awal berjumlah 25 bilik,” ungkap Jefry Maisiouw.
Lanjut Camat Langowan Timur ini menambahkan, untuk penggunaan disinfektan Pemerintah Desa Waleure dapat berkoordinasi dengan tim medis atau dinas kesehatan supaya tidak menyalahi aturan.
“Jadi harus ada protap atau standar operasi penggunaan disinfektan karena akan digunakan kepada manusia, dan yang lebih paham soal itu adalah dari dinas kesehatan,” kata Maisiouw.
Menurut Hukumtua Desa Waleure, Tatty Femmy Pangkey, apa yang dilakukannya adalah bagian dari panggilan untuk membantu sesama manusia guna mencegah dan menangkal virus corona yang menggemparkan dunia.
“Kita semua berdoa dan berharap jangan sampai covid-19 masuk di kabupaten Minahasa,” harapnya.
Untuk saat ini, lanjut Pangkey, telah siap 25 unit bilik penyemprotan disinfektan dan nantinya akan diletakkan di kantor kecamatan, pasar, kantor Polsek dan koramil, serta dan lainnya yang kiranya warga boleh menggunakan bilik-bilik tersebut.
Menurut Hukumtua Pangkey, selain bilik penyemprotan, upaya menangkal virus corona pihaknya juga mendalami pembuatan jamu anti corona yang didukung penuh oleh anggota masyarakat yang telah merasakan langsung situasi ibukota Jakarta yang pulang kampung untuk membagi pengetahuan tentang bahaya dan cara menangkal covid-19.(herdy mendur)