Tondano, mejahijau.com – PemerintahDesa Kanonang Satu kecamatan Kawangkoan Barat, barangkali menjadi desa pertama di kabupaten Minahasa bahkan di Sulawesi Utara yang tanggap dengan keluhan yang dirasa warga dalam situasi darurat pendemi virus corona (covid-19).
Pemerintah Desa Kanonang Satu, Jumat, 03 April 2020, sedari pagi hingga selesai sibuk melakukan pembagian sembako gratis kepada warga masyarakatnya.
Hukumtua Lucky Kasenda SE ditemui wartawan saat pembagian sembako mengatakan, masyarakat yang ditekankan lebih banyak kerja di rumah membutuhkan kondisi pangan mereka setiap hari. Pembagian sembako ini adalah program pemerintah desa Kanonang Satu untuk membantu warga desa dengan tak melihat status sosialnya. Bantuan diberikan melalui pendataan setiap Kepala Keluarga (KK).
“Sembako berupa beras lima kilogram setiap KK, dan lima butir telur dibagikan langsung dan diterima di rumah masing-masing,” ungkap Lukas, sapaan akrab Lucky Kasenda.
Ditambahkan Lukas, pendemi virus corona belum diketahui kapan berakhir. Tetapi semua orang berharap secepatnya berakhir. Oleh karena itu, untuk menjaga ketahanan pangan warga Kanonang Satu, secara serentak dianjurkan melaksanakan penanaman tanaman “dapur hidup” di pekarangan rumah masing-masing.
Di tempat yang sama, Sekretaris Desa Kanonang Satu, Heppy Walangitan mengatakan, penerima bantuan sembako dari Pemerintah Desa berjumlah 256 Kepala Keluarga dengan 737 jiwa.
Kegiatan pemerintah desa di bawah komando Hukumtua Lucky Kasenda melalui aksi sosial bagi-bagi sembako, ternyata banjir pujian dari masyarakatnya. Masyarakat penerima bantuan sontak menyampaikan terima kasih dan ungkapan bangga.
Aksi tersebut mendapat pujian masyarakat luar daerah terbaca dari media sosial. Mereka mengapresiasi program pemerintah Desa Kanonang satu yang dinilai begitu pro-rakyat.(herdy mendur)
