MANADO, mejahijau.com – Walikota Manado Godbless Sofcar Vicky Lumentut (GSVL) didesak copot Direktur Utama PD Pasar Manado bersama jajaran direksi.
Desakkan tersebut mengemuka ketika manajemen PD Pasar Manado mengabaikan hak segenap karyawan dan Tenaga Harian Lepas (THL) beragama muslim yang akan merayakan Idul Fitri.
Tercatat, ratusan karyawan dan (THL) yang tersebar di Pasar Bersehati, Pasar Pinasungkulan, Pasar Paal Dua, Pasar Tuminting, Pasar Bahu, Pasar Bobo Bailang beragama muslim yang akan merayakan hari Lebaran 1441 hijriah, Minggu, 24 Mei 2020.
“Ratusan karyawan dan THL yang tidak menerima THR, padahal itu hak dan harus diterima mereka,” ungkap Ketua Forum Pedagang Bersatu Kota Manado, Darwis Hutuba kepada redaksi mejahijau.com di Pasar Bersehati Manado, Jumat, 22 Mei 2020.
Menurutnya, Walikota Manado GSVL selaku owner PD Pasar Manado seharusnya turun tangan demi kelangsungan hidup para karyawan dan THL.
“Di antaranya banyak yang diberhentikan sepihak karena terimbas Covid-19. Dan lebih miris lagi mereka tidak menerima tunjangan dari PD Pasar Manado,” kata Darwis.
Lanjut dia, setiap karyawan dan THL berhak menerima tunjangan hari raya. Jangan abaikan hak mereka apalagi dalam rangka menghadapi hari raya.
Dikuatirkan karena mengabaikan hak karyawan dan THL dapat berimbas tidak baik kepada para pedagang pasar itu sendiri.
“Kami kuatir pedagang pasar yang kena susah. Misalnya tindak pemerasan atau tindakan kekerasan kepada para pedagang pasar,” tandas Darwis.
Mengabaikan hak karyawan dan THL, kata dia, jelas-jelas mempermalukan Walikota GSVL. Sehingga ada baiknya jika manajemen PD Pasar Manado keberadaannya dievaluasi.
“Karena sudah mempermalukan Walikota Manado, sebaiknya Dirut bersama jajaran direksinya dicopot dan diganti dengan pejabat baru,” cetus Darwis Hutuba.
Sayangnya Dirut PD Pasar Manado Stenly Suwuh dikonfirmasi via telpon selular nomor 081356111XXX dalam keadaan tidak aktif.(nixon/ferry lesar)