MANADO, mejahijau.com – Kasus yang menjerat Ex Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Sudi Wardono SH MH tahun 2017 lalu yang ditangkap KPK, rupanya tak memberikan efek jera kepada para hakim.
Kasus yang melibatkan anggota dewan wakil rakyat (DPR RI) itu, ternyata tidak serta-merta merubah kelakuan para hakim di lingkungan Pengadilan Tinggi (PT) Manado yang dipimpin hakim Arif Supratman SH MH untuk berbenah.
Kabarnya masih banyak perbuatan yang sifatnya melawan hukum dan/atau sengaja melecehkan konstitusi dilakukan para hakim yang masih terus terjadi di daerah ini.
Hal itu diungkapkan Direktur LBH Gapta kepada mejahijau.com di Manado, Sabtu petang, 16 Mei 2020.
“Fenomena itu telah memantik semangat LBH Gapta untuk berjuang hingga melapor ‘kelakukan’ para hakim ke Pejabat Pengawas Peradilan (Banwas Mahkamah Agung RI) serta Komisi Yudisial RI,” ungkap Ketua Umum LBH–Gapta, Richard William.
Kasus yang menjerat mantan Ketua PT Manado, kata dia, belum bisa merubah perbuatan melawan hukum para hakim di lingkungan PT Manado.
Richard William mencontohkan surat resmi dari Ketua PT Manado nomor: W19.U/601/HK.00/III/2020 tertanggal 3 Maret 2020 yang intinya mempersilahkan LBH-Gapta melapor disertai bukti-bukti siapa-siapa hakim yang melakukan perbuatan melawan hukum, dan/atau hakim yang melecehkan konstitusi.
Herannya, setelah LBH-Gapta menjawab surat Ketua PT Manado dengan melampirkan bukti-buktinya, malah tidak direspon Ketua PT Manado.
“Surat sudah direspon LBH-Gapta tetapi tidak digubris Ketua PT Manado. Ada apa dengan peradilan kita?!,” cetusnya menyala-nyala.
LBH-Gapta mempertanyakan sikap PT Manado yang seperti itu akan menjadi mimpi buruk bagi rakyat pencari keadilan di Sulawesi Utara (Sulut).
Pihaknya mengajak semua stakeholder terdiri dari masyarakat, media massa dan media elektronik, aktifis hukum, aktifis sosial, para dosen dan atau Mahasiswa hukum, harus bertindak supaya tidak menjadi malapetaka bila berurusan dengan hukum di daerah ini.
Sementara upaya konfirmasi kepada Ketua PT Manado H Arif Supratman SH MH, hingga berita ini diturunkan belum berhasil terkonfirmasikan.(ferry lesar/vanny)
