AMURANG, mejahijau.com – Menjamin keseimbangan perekonomian masyarakat, banyak negara melonggarkan kebijakan terkait mobilitas masyarakatnya di tengah pandemi Covid-19.
Sebagai upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19, pemerintah pusat tengah mempersiapkan Indonesia menuju tatanan kehidupan baru yakni new normal (normal baru).
Pemerintah telah mengkaji tentang new normal untuk pemulihan ekonomi saat dan pasca pandemi. Tentunya diperlukan kepatuhan masyarakat menjaga pola hidup baru di tengah pandemi Covid-19.
Terkait itu, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sangat mendukung kebijakan tersebut.
“Mari bersama putus penyebaran virus Covid-19 dengan jaga jarak, jaga kesehatan, dan tetap di rumah, serta jangan lupa pakai masker,” ungkap Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu (CEP).
Masyarakat dapat terhindar dari kontaminasi virus corona asalkan memperhatikan setiap anjuran pemerintah.
“Kita bisa terhindar dari Covid-19, asal kita bijak dan patuh terhadap peraturan pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19,” tandas Tetty Paruntu, sapaan akrabnya.
Lanjut dikatakan, mencegah meluasnya pandemi Covid-19, salah satunya dapat manfaatkan teknologi telekomunikasi dengan sebaik-baiknya dalam penerapan “normal baru” kehidupan kita.
Kata bupati Minsel dua periode ini, pola hidup baru atau new normal akan segera diimplementasikan. Maka langkahnya adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalan aktivitas normal namun tetap menerapkan protokol kesehatan mencegah terjadinya penularan Covid-19.(ir/ferry lesar)