TONDANO, mejahijau.com – Penyebaran virus corona (covid-19) yang cenderung mengalami kenaikan, telah memposisikan Kabupaten Minahasa sebagai daerah transmisi lokal.
Tetapi tidak bagi Desa Teep, Kecamatan Langowan Timur. Desa Teep hingga kini tak tersentuh covid-19. Dan Camat Langowan Timur Jefry Ch Maisiouw SPt berani merekomendasikan Desa Teep sebagai salah satu desa bebas virus corona.
“Kalau diminta pemerintah Kabupaten Minahasa, saya akan mengusulkan Desa Teep sebagai desa yang aman dari pengaruh covid-19,” ucapnya.
Selain memiliki lingkungan alam yang cukup baik dan menyenangkan, lanjut mantan Camat Kakas ini, masyarakat desa Teep jauh dari keramaian kota dan taat mengikuti himbauan pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan covid-19.
Ferantje Rondonuwu, Hukum Tua Desa Teep di sela-sela penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap dua kepada 33 keluarga penerima manfaat, mengaku kalau desa yang dipimpinnya memang layak menjadi percontohan pencegahan covid-19 di Kabupaten Minahasa.
Lanjut Ferantje, hingga pertengahan bulan Juni tidak ditemukan warga berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) apalagi ODP (Orang Dalam Pemantauan).
“PDP dan ODP tidak ada di Desa Teep. Dan kami berharap virus corona kiranya cepat berlalu dari daerah kita termasuk Indonesia,” tandas Ferantje Rondonuwu.
Upaya memutus mata rantai covid-19, seluruh warga dari enam jaga Desa Teep selalu mengikuti himbauan pemerintah. Antaranya pos siaga pencegahan covid-19 tetap aktif bersiaga dengan relawan dan aparat desa.(herdy mendur)
