TONDANO, mejahijau.com – Ada yang beda dalam penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Wolaang, Kecamatan Langowan Timur, Minahasa, Jumat, 19 Juni 202, pagi.
Tampilan dekorasi ruangan hingga tempat duduk tampak diatur sedemikian rupa. Layaknya acara pesta sehingga kelihatan menarik perhatian warga yang akan menerima bantuan.
Bahkan Kepala Dinas PMD kabupaten Minahasa Jeffry Tangkulung yang memantau langsung penyerahan BLT mengaku, awalnya dia mengira akan ada sebuah pesta. “Saya pikir ada pesta ternyata dekorasinya memang sengaja diatur menarik. Namun tetap mengikuti protokol kesehatan huna pencegahan covid-19,” tutur Tangkulung.
Sementara Audy Wungkar Hukum Tua Desa Wolaang mengatakan, dekorasi ruangan memang dibuat seperti itu untuk memberi suasana beda dan nyaman kepada warga yang akan menerima BLT.
“Kursi untuk masyarakat duduk sengaja dibungkus dengan kain, begitupun dengan balon-balon,” ucap Wungkar tersenyum.
Lanjut dikatakan, meski di atur sedemikian rupa tetapi protokol kesehatan tetap di utamakan, seperti tempat cuci tangan, kursi di atur jarak, dan semua wajib pakai masker.
“Kalaupun ada warga yang lupa pakai masker, mereka akan diberikan,” tandas Wungkar.
Penyerahan BLT di Desa Wolaang diberikan kepada 32 Kepala Keluarga. Dan pada waktu yang sama, Belly F Memah Hukum Tua Desa Amongena 1 mengatakan, di desa yang dipimpinnya ada 31 keluarga penerima manfaat BLT.
“Di Amongena 1 ada 31 keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai. Dan selaku pemerintah, kami berharap bantuan tunai dimanfaatkan dengan baik dalam memenuhi kebutuhan keluarga,” ucap Memah. Penyerahan BLT di desa Wolaang disaksikan Kordinator Provinsi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Murphy Kuhu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat kabupaten Minahasa Jeffry Tangkulung, Anggota DPRD Minahasa Syally D. Sumolang, Camat Langowan Timur Jefry Maisiouw dan para pendamping.(herdy mendur)