JAYAPURA, mejahijau.com – Rabu, 22 Juli 2020, sekira pukul 07.00 WIT, warga kampung bernama Poly (20), tiba-tiba mendatangi Pos Nafri Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413/Bremoro.
Kedatangan Poly adalah untuk meminta pertolongan donor darah karena ayahnya sedang kritis di RS Dok Dua Jayapura. Kepada Satgas, Poly menceritakan kronologis kejadian bahwa ayahnya terlibat perkelahian dengan sesama warga yang belum jelas permasalahannya.
Akibat dari perkelahian tersebut, tangan kiri Isai Wamiau (52) ayahnya Poly, tertebas parang dan berada dalam kondisi kritis. Sontak saja dia membutuhkan bantuan darah Golongan A untuk mendapatkan pertolongan.
Mendengar kronologis kejadian tersebut, Pos yang dikomandoi Letda Inf Hanura bergegas menuju PMI Abepura untuk segera mendonorkan darah demi menyelamatkan Isai Wamiau.
Alhasil dari sejumlah Pos Nafri terdapat 3 orang yang memiliki golongan darah A yaitu Kopda Yayus Bin Arif, Kopda Ahmadi, dan Pratu Erik. Masing-masing dari mereka menyumbangkan 1 kantong darah.
Aksi kemanusiaan spontan itu, memantik isak tangis keluarga Isai Wamiau. Dan haru-biru pun melingkupi keluarga tersebut. Keluarga tersebut mendatangi Pos untuk mengucapkan terimakasih atas bantuan donor darah yang diberikan kepada Ayahnya sehingga nyawanya terselamatkan.
“Ini fungsi keberadaan kami di sini dimana salah satunya membantu kesulitan masyarakat termasuk iktu menjaga kesehatan masyarakat di dalamnya,” tandas Komandan Pos, Letda Inf Hanura.(ferry/arya)
