TOMOHON, mejahijau.com – Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), James Arthur Kojongian (JAK) menyayangkan hasil survei PusDeham (Pusat Studi Demokrasi dan HAM) dijadikan konsumsi publik.
Padahal survei tersebut untuk konsumsi internal partai bukan untuk konsumsi publik. Dan hasil survei elektabilitas kabarnya menempatkan sosok Miky Junita Linda Wenur (Miky) pada posisi teratas.
Istri senator Stefanus BAN Liow mengungguli anak Walikota Tomohon Jill Gabby Eman (Gabby) dan Syerly Adelin Sompotan (Syerly) Wakil Walikota Tomohon.
Riskannya, Partai Golkar Sulut bukannya mengusung Miky yang memiliki hasil survei teratas. Malah anggota DPRD Kota Tomohon tiga periode ini tersingkirkan. Sebaliknya Partai Golkar Sulut memasang Gabby pada Pilwako Tomohon Desember 2020 mendatang.
Hanya saja, hal itu ditepis Ketua Harian Partai Golkar Sulut, James Arthur Kojongian (JAK) kepada sejumlah wartawan, Rabu, 01 Juli 2020.
Semakin benderang calon Walikota Tomohon dari Partai Golkar akan mengusung Gabby, bukan Miky ataupun Syerly.
“Jadi tetap mengacu pada hasil survei. JGE (Gabby) adalah peraih hasil tertinggi, jadi sangat layak diusung Partai Golkar pada Pilkada Tomohon,” ungkap JAK.
Dalam diri Gabby, kata dia, Partai Golkar melihat potensi kemenangan. Gabby adalah figur yang memiliki SDM yang mampu memimpin Kota Tomohon. Sikap Golkar melihat peluang kemenangan besar ada pada Gabby.
Dan anak Walikota Tomohon ini punya topangan rekomendasi organisasi-organisasi. Dan seluruh pengurus Golkar Tomohon mendukung Gabby dicalonkan sebagai Walikota Tomohon.
Seperti diketahui, Golkar Kota Tomohon memiliki tiga wanita kandidat kuat Walikota Tomohon. Ketiganya adalah wanita-wanita tangguh partai, yakni Miky, Gabby, dan Syerly.(tim redaksi)